Banjir Bandang Di Palas, 15 Hektar Tanam Padi Habis Disapu Banjir

  • Bagikan

membaranews.com (Palas)

Puluhan hektar lahan persawahaan hancur disapu banjir bandang. Masyarakat petani di Desa Pintu Padang Kecamatan Ulu Barumun mengelus dada dan meratapi nasib akibat tanaman padi dan perkebunan hancur keseluruhan .

Banjir bandang yang menimbulkan lumpur dan potongan kayu akibat meluapnya Sungai Aek Jorbing dan Sungai Batang Taris di Desa Pintu Padang, Kecamatan Ulu Barumun, Jumat malam.(12/3/2021) selain merobohkan enam rumah dan dua rusak berat  juga merusak puluhan hektar areal persawahan.

Pj. Kepala Dinas Pertanian Palas Falah Alfitri Daulay, melalui petugas pengendalian organisme pengganggu tanaman -pengendalian hama penyakit (POPT-PHP) Ulu Barumun Ardinah Hasibuan mengatakan , dampak banjir terhadap sawah dan kebun warga telah didata Dinas Pertanian Palas.

Banjir bandang melanda Desa Pintu Padang Paringgonan, Matondang dan Simanuldang juga merusak beberapa bangunan juga merusak areal lahan pertanian masyarakat.

“Diperkirakan luas areal lahan pertanian masyarakat yang rusak sedikitnya 15 hektar,” kata Ardinah .

Adapun luas tanaman padi masyarakat yang mengalami puso diperkirakan 7,25 hektar, dan seluas 14,5 hektar nyaris tertutup lumpur.

Usia tanaman padi yang rusak bervariasi.Ada tinggal.menunggu waktu panen, ada baru berumur 70 hari , ada yang baru di tanam.

Salah satu petani warga Desa Pintu Padang terkena dampak banjir bandang bermarga Daulay dan Rahmat menuturkan , tanaman padi milik mereka  mengalami puso karena tertimbun lumpur,Minggu (14/3/2021)

“Padi telah menguning tinggal menunggu panen ,telah habis disapu banjir .Hanya potongan -potongan kayu tersisa diareal sawah ,” ungkap Hasibuan dengan mata berkaca -kaca. (ISN)

Foto :

Puluhan hektar tanaman padi diareal  persawahaan petani  hancur disapu banjir bandang.(ist)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *