Edy Rahmayadi Terima Satya Lencana Wira Karya Ketahanan Pangan.

  • Bagikan
Gubernur Sumut.Edy Rahmayadi menerima Satya Lencana Wira Karya pada pembukaan Penas XVI/2023 KTNA di Lapangan Udara Sutan Sjahrir Padang.(Foto : Istimewa)

Padang I membaranews.com

 

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menerima Satya Lencana Wira Karya berdasarkan keputusan Presiden RI Joko Widodo pada 31 Mei 2023.

Pemberian penghargaan karena Edy Rahmayadi telah mencurahkan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa dibidang ketahanan pangan (pertanian dan perikanan) sehingga dapat menjadi teladan.

Gubernur Sumut di urutan pertama dari 59 kepala daerah Provinsi, Kabupaten/Kota dan penerima tanda kehormatan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo

Edy Rahmayadi menyampaikan pesan kepada Bupati/Walikota se-Sumut terus memajukan sektor pangan pertanian dan perikanan untuk menjaga ketahanan pangan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyerahkan penghargaan tersebut pada pembukaan Pekan Nasional (Penas) XVI 2023 Petani Nelayan Indonesia Kontak Tani Nasional Andalan (KTNA) di Lapangan Udara Sutan Sjahrir Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (10/06/2023 ). Penas XVI KTNA 2023 dibuka Menko Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual dari Jakarta.

Pertanian yang hebat karena ada pemerintah daerah yang hebat. Kalau pertanian kokoh, maka kokoh bangsa Indonesia. Ini momentum untuk melahirkan konsepsi pertanian yang lebih baik di seluruh Indonesia.

Kenapa pertanian harus lebih baik ?. Karena menurut Presiden Joko Widodo adalah kebutuhan hajat hidup orang banyak, menyentuh sekitar 280 juta orang membutuhkan kehadiran pangan lebih kuat,kata Mentan Syahrul Yasin Limpo di hadapan kurang lebih 28 ribu peserta berasal dari Provinsi,Kabupaten/Kota

Momentum berkaitan dengan pertanian diapresiasi Presiden. Sebab tiga tahun menghadapi Covid-19 bahwa ekonomi Indonesia, bantalannya adalah pertanian.

Itu yang membuat Indonesia menjadi satu negara terbaik menghadapi turbulensi,ujarnya.

Menurut data, ekspor Indonesia meningkat luar biasa, 6,79%. Dari Rp.616,35 T di 2021 menjadi Rp.658,18 T pada 2022.Selain produktivitas meningkat, tetapi juga (memikirkan) kesejahteraan petani.

Namun dengan pencapaian ini bukan berarti kita selesai dengan masalah karena dunia sedang mengalami kiris cuaca yang berpengaruh pada krisis pangan dunia. Dengan kemarau dan elnino maka ketahanan ekonomi dari pertanian bisa kita andalkan,sebut Yasin.

Gubernur Edy Rahmayadi menegaskan, pertanian di Sumut menjadi prioritas.Faktor tanah subur menjadi potensi kuat didukung perencanaan dari pemerintah.Begitu juga upaya mendorong kemajuan dan digitalisasi menghadapi globalisasi dalam menyejahterakan rakyat.

“Kita berikan dukungan terhadap potensi pangan agar berkembang menjadi lebih baik,” ujar Edy kepada wartawan usai menemui 1.700-an warga Sumut peserta Penas XVI KTNA Petani dan Nelayan 2023.

Menggunakan APBD Provinsi,Kabupaten/Kota secara maksimal dan tepat guna merupakan faktor penting. Karena itu program lumbung padi menjadi prioritas bagi Sumut memiliki luas lahan pertanian besar.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Rajali mengatakan , Provinsi Sumut lumbung ketahanan pangan. Penghargaan diberikan Presiden kepada Gubernur Edy Rahmayadi karena memiliki kepedulian terhadap petani, seperti program kawasan pertanian terpadu sehingga upaya mengendalikan inflasi daerah melalui pembangunan pertanian dicanangkan Gubernur berjalan efektif.(Rul)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *