Bupati Tapsel Dolly Pasaribu Tutup KKN-PPM Mahasiswa USU

  • Bagikan

membaranews.com (Tapanuli Selatan)

 

Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu menutup pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) TA 2021 di wilayah Kabupatan Tapsel.

Bupati Dolly Pasaribu mengucapkan terima kasih kepada civitas akademika serta mahasiswa USU yang telah memberi sumbangsih selama melaksanakan KKN-PPM di Kabupaten Tapsel.

“Diharapkan dengan hadirnya mahasiswa USU di Sipirok dapat menjadikan masyarakat lebih adaptif dalam menerima hal-hal dan pengetahuan baru,” ujar Bupati disela tatap muka melalui video conference (vidcon) pada penutupan KKN-PPM USU TA 2021 di Aula Kantor Camat Angkola Muaratais, Kamis (5/8/2021).

Sebaliknya ,mahasiswa dapat mengambil nilai-nilai luhur dari masyarakat Sipirok dan diyakini akan membawa manfaat dimasa kini dan masa depan.

Saat ini lanjut Bupati, masyarakat sedang menghadapi fenomena “Collaboration”. Contoh Gojek, tidak memiliki armada tapi bisa berkolaborasi melalui aplikasi yang menghimpun para pemilik kendaraan untuk berusaha. Demikian juga Tokopedia yang dapat membuat platform penjualan, meski tidak punya barang bahkan gudang serta aplikasi yang akrab dengan anak muda saat ini.

Menurut Dolly, konsep itu bisa diterapkan mahasiswa dengan mencari orang yang memiliki kesamaan ide untuk berkolaborasi dalam menciptakan satu hal baru atau memecahkan sebuah masalah yang bisa memberikan manfaat dan juga dapat dinikmati banyak orang. Sehingga hasil dari KKN bisa diaplikasikan ke dunia luar terutama masyarakat luas.

Bupati melihat, mahasiswa KKN-PPM USU memiliki peluang besar untuk mewujudkan hal itu.”Saya yakin dari kita ngobrol beberapa kali, daya kritis, daya nalar, daya imajinasi, daya tangkap, daya mengolah data, itu adalah satu modal yang sangat baik yang saya kira sudah adik-adik mahasiswa miliki ketika kuliah di USU,” ucap Dolly Pasaribu.

Dengan segenap kemampuan yang dimiliki itu Bupati meyakini, mahasiswa bisa terus mengasahnya bersama rekan sejawat yang punya kesamaan misi. Seorang mahasiswa harus mampu menciptakan ide-ide dan peluang-peluang baru untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Sebab, dengan ide baru yang bermanfaat secara tidak langsung diharapkan membawa kesejahteraan bagi masyarakat luas. Dengan sendirinya ide-ide baru yang akan diciptakan itu akan memberikan penghasilan bagi penciptanya.

Menurut Bupati, KKN adalah satu tahapan kecil menuju jalan yang lebih panjang lagi dalam menggapai masa depan.

“Jadikan KKN sebagai momentum batu loncatan untuk meraih sukses demi sukses. Saya ucapkan selamat kepada adik-adik yang telah menyelesaikan KKN ini. Kita bertemu di lain kesempatan tentu berbagi cerita sukses demi sukses kalian kepada saya,” ucap. Dolly. (Borneo)

 

Foto :

Bupati Dolly Pasaribu menutup KKN-PPM mahasiswa USU di wilayah Tapsel melalui vidcon. (Ist)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *