Zahir Dilantik Menjadi Ketua PW MABMI Sumut 2021-2025. Dato Seri : Melayu Itu Tidak Berkhianat

  • Bagikan
PB MABMI

membaranews.com (Medan)

Bupati Batu Bara Ir.H.Zahir,MAP dilantik menjadi Ketua Pengurus Wilayah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PW MABMI) Sumut periode 2021-2025 oleh Ketua Umum PB MABMI Dato Seri H.Syamsul Arifin,SE di Aula T.Rizal Nirdin Rumah Dinas Gubernur Sumut Jl.Sudirman 41 Medan, Kamis (11/3/2021). Zahir didampingi Sekretaris Aja Syahri dan Bendahara Siti Andira Rahmayana Edy Rahmayadi.

Pelantikan ditandai pembacaan SK PW MABMI, pemakaian selempang dan penyerahan pataka MABMI oleh Dato Seri. Disaksikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi,para Sultan Melayu,mantan Gubernur Sumut H.Tengku Erry Nuradi,mantan Wali Kota Medan H.Abdillah,Anggota DPR RI Ir.H.Djohar Arifin,Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa,mantan Sekjen PB MABMI Prof.Dr.OK.Saidin,SH,M.Hum,Ketua Umum AMMI OK.Faizal A.Djalil,SE dan tokoh etnis Sumut.

Sebelumnya, Dato Seri H.Syamsul Arifin,SE didampingi Zahir,Sultan Melayu memberi tepak sirih dan balai kepada Edy Rahmayadi karena berulang tahun 11 Maret 2021 dan sebagai penyemangat memimpin Sumatera Utara.Pelantikan PW MABMI Sumut juga diikuti secara virtual oleh PW dan PD MABMI se Indonesia.

Ketua PW MABMI Sumut Zahir menegaskan, persatuan dan kekompakan Melayu harus diwujudkan agar dapat bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat Melayu.

Saya tidak dapat menjalankan kepemimpinan PW MABMI jika tidak didukung jajaran pengurus dan tokoh-tokoh Melayu daerah ini terutama bapak Gubernur Edy Rahmayadi,” kata Zahir.

Oleh karenanya, dalam rangka konsolidasi organisasi dan pelantikan PD MABMI di Sumatera Utara, Zahir berharap Gubernur Sumut yang merupakan anak Melayu dapat memberikan dukungannya. Salah satunya, minimal menitipkan MABMI kepada bupati/walikota agar dapat membantu kegiatan MABMI di daerahnya.

Zahir mengajak pengurus PW serius mengurus organisasi agar amanah yang diberikan Ketua Umum PB Dato Seri H.Syamsul Arifin dapat kita jaga dan kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Sementara Dato Seri H.Syamsul Arifin dalam amanatnya mengatakan, amanah dan tugas yang diberikan kepada Zahir memimpin DPW MABMI Sumut cukup berat. Namun Dato Seri yakin, amanah ini dapat dilaksanakan Zahir apalagi mendapat dukungan penuh dari Gubernur Edy Rahmayadi.

Dato Seri juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kelakuan oknum Melayu yang tidak suka Melayu ini bersatu dan kompak.Jadi, orang dalam Melayu itu sendiri yang memecah belah Melayu itu kata Gubernur Sumut Ke-15 itu.

Dato Seri juga meyakinkan Edy Rahmayadi soal kesetiaan Melayu.
“Tidak ada penghianatan bagi anak Melayu terlebih-lebih MABMI.Melayu itu tidak penghianat. Jadi, jangan ngaku MABMI kalau tidak patuh sama pemimpin, “ujar Syamsul.

Mantan Ketua KNPI Sumut itu juga mengingatkan Edy Rahmayadi untuk membina dan menjaga anak Melayu termasuk anak Melayu yang saat ini menjabat di pemerintahannya.

Jikapun ada anak Melayu kebetulan tidak setia atau tidak mampu membantu untuk kesuksesan tugas Gubernur, tolong terus dibina dan jangan cepat dibinasakan,ujar Dato Seri.

Di akhir amanatnya, Syamsul menyampaikan ucapan terima kasih kepada Edy Rahmayadi yang tetap memiliki kepedulian terhadap kemajuan Melayu.

“Saya tahu betul, saat menjabat Danyon Linud 100 dan saya waktu itu Bupati Langkat, Edy memiliki tekad kuat untuk memajukan Melayu”, tegas Syamsul.

Justru itu, saya yakin tekad memajukan Melayu itu tidak akan pernah luntur pada diri Edy apalagi sekarang Edy sudah gubernur , sudah tentu memiliki peluang besar memajukan Melayu, ujar Syamsul disambut tepuk tangan riuh dari jajaran pengurus PW dan PB MABMI.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengingatkan tentang persatuan dan kekompakan Melayu. Edy juga mengatakan ada anak Melayu benar-benar mau memajukan Melayu, ada yang ambisi memimpin Melayu.

Edy berharap masyarakat Melayu dapat mendukung 9 program prioritas Pemprov Sumut diantaranya, mengembalikan Lapangan Merdeka Medan sebagai situs sejarah, revitalisasi kebudayaan dan Kesultanan Melayu.

Termasuk penyelesaian masalah tanah masyarakat adat sesuai peraturan perundang-undangan untuk kepentingan masyarkat bukan untuk kepentingan oknum-oknum.

Edy minta MABMI menggali sejarah tentang Melayu agar tidak habis terkikis ditelan zaman.

Kedepan saya menyiapkan regulasi agar setiap hari Jumat para Aparatur Sipil Negara (ASN) memakai pakai adat budaya daerah masing-masing seperti daerah Melayu memakai teluk belanga di daerah-daerah Melayu dan daerah Tapanuli memakai pakaian adat Batak. Hal ini untuk menunjukkan adat budaya di sangat bernilai besar,” tegas Edy.(Zul)

Foto :

Ketua Umum PB MABMI Dato Seri H. Syamsul Arifin,SE melantik Ketua PW MABMI Sumut
Ir.Zahir,MAP (ist)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *