INALUM Tegaskan Komitmen Pelestarian Kawasan Strategis Nasional Danau Toba

  • Bagikan
Pembangkit Listrik INALUM (Foto : Muja)

membaranews.com (Toba)

 

PT INALUM menegaskan komitmen menjadi mitra strategis Pemerintah dan masyarakat dalam upaya mewujudkan Kawasan Strategis Nasional Danau Toba. Langkah ini merupakan komitmen INALUM dalam memberikan manfaat berkelanjutan untuk Kawasan Danau Toba.

Senior Vice Presiden Sekretaris Perusahaan INALUM, Mahyaruddin Ende mengatakan, INALUM sejak dulu, ketika berstatus PMA hingga berstatus BUMN selalu berkomitmen menjadi salah satu motor terdepan dalam pembangunan dan pelestarian Kawasan Danau Toba

“Lebih 4 dekade menjalankan operasi, INALUM berkomitmenmenjaga kelestarian Kawasan Danau Toba dan pembangunan masyarakat sekitarnya.

Komitmen itu terus berlangsung hingga kini sebab kami yakin Danau Toba merupakan berkah untuk Indonesia dan INALUM itu sendiri,” ujar Mahyaruddin Ende.

Usaha pelestarian dan pembangunan kawasan Danau Toba sudah dilakukan INALUM sejak 1976. Ketika INALUM masih berstatus PMA (1976-2013).Upaya pelestarian Kawasan Danau Toba dilakukan melalui Otorita Asahan baik melalui pengelolaan environmental fund, kontribusi annual fee dibayarkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

Meskipun Otorita Asahan telah mengakhiri masa tugasnya melalui PERPRES No. 73 Tahun 2018 dan INALUM telah berstatus BUMN pada 2013, usaha-usaha pelestarian dan pembangunan kawasan Danau Toba tetap dilakukan melalui dua program utama.Yaitu, Penanaman Pohon Daerah Tangkapan Air dan Pengembangan UMKM.

Direktur Hubungan Kelembangaan Mind ID, Dani Amrul Ichdan, menjelaskan pengelolaan environmental fund dan annual fee sejak masa PMA hingga penyaluran CSR di masa BUMN dilakukan dengan transparan dan selalu melibatkan masyarakat. Dengan begitu,dapat saling mengawasai dan terlaksana dengan efektif.

Hal ini juga dilakukan berdasarkan best practice dan mengacu pada kaidah smart operation sesuai pilar MIND ID Sustainaibility Pathway sesuai mandat pemerintah dan arahan MIND ID selaku Holding Industri Pertambangan menaungi INALUM.

“Pengelolaan Environmental Fund dan Annual Fee di masa PMA serta CSR di masa BUMN sepenuhnya dilakukan berdasarkan best practice dan mengacu pada kaidah smart operation sesuai pilar MIND ID Sustainaibility Pathway serta pengejawantahan mandat pemerintah. Setelah menjadi BUMN khususnya, MIND ID terus mengawasi optimaliasi penyaluran CSR dari setiap anggota holding termasuk INALUM agar dapat disalurkan dengan optimal dan senantiasa melibatkan masyarakat.

Pada akhirnya Best Practice pengelolaan lingkungan dan CSR di INALUM menjadi milestone utama dalam mewujudkan target MIND ID Group, termasuk INALUM untuk menjadi anggotan ICMM (International Council on Mining and Metals) di 2024, ujar Dani.

Senior Vice Presiden TJSL/CSR INALUM, Ismail Midi mengungkapkan, sepanjang tahun 2015 – 2021, INALUM telah melakukan penanaman lebih dari 700 ribu bibit pohon di kawasan seluas lebih dari 1.400 hektar di 7 Kabupaten/Kota menjadi bagian Kawasan Danau Toba.

Kita membuat program berkelanjutan berkolaborasi dengan berbagai pihak demi memaksimalkan usaha pelestarian,sebutnya.

Sejak 2015 – 2021, PT INALUM telah melakukan kegiatan konservasi dengan menanam sebanyak 732.265 pohon pada area

seluas 1.410,63 Ha di 7 Kabupaten sekitar Danau Toba. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan beberapa pihak antara lain Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dinas Kehutanan Provinsi/Kabupaten, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), LSM, Kelompok Masyarakat, Kelompok Tani Hutan, TNI, Polri dan BUMN Mitra.

Tahun 2022, PT INALUM merencanakan penanaman 282.148 pohon yang terdiri atas program Konservasi Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba dan juga bekerjasama dengan berbagai pihak dengan total luasan tanam seluas 445,37 Ha.

Komitmen ini merupakan dukungan penuh INALUM terhadap program pemerintah Indonesia menjadikan wilayah Danau Toba sebagai Kawasan Destinasi Wisata Super Prioritas.

Tidak hanya pelestarian lingkungan, sebagai salah satu bentuk CSR, INALUM juga melakukan upaya pengembangan UMKM yang selama ini menggantungkan hidupnya dari Danau Toba. Tercatat sejak tahun 2014 hingga 2021, INALUM telah menyalurkan lebih dari Rp190 M dalam rangka pengembangan CSR di Sumatera Utara, dimana lebih dari Rp 86 M disalurkan kepada 7 Kabupaten di wilayah sekitar Kawasan Danau Toba.(mkb)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *