Grup MIND ID, INALUM Catat Kinerja Positif Semester 1 Tahun 2022

  • Bagikan
PT INALUM Kuala Tanjung Batu Bara.(Foto : Dok-MNC)

 

membaranews.com.(Kuala Tanjung-Batu Bara).

 

MIND ID, Holding BUMN Industri Pertambangan di Indonesia memiliki mandat mengelola sumber daya mineral dan Batubara di Indonesia bersama PT Antam Tbk, PT Bukit Asam, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk untuk menjalankan operasional pertambangan sesuai prinsip good mining practice. Termasuk mempertahankan produktifitas kinerja mengedepankan sinergi dan kolaborasinya.

Hal ini tercermin pada kinerja positif PT Inalum (Persero) di semester 1/ 2022.

PT INALUM mencatatkan kinerja positif pada Semester 1 / 2022 dengan revenue yang meningkat 34,4% (_yoy_) dibanding tahun sebelumnya. Selain nilai _revenue_, aset perusahaan juga meningkat hingga hingga 8,2% (_yoy_) dibanding tahun sebelumnya.

Direktur Operasi dan Portofolio PT INALUM Danny Praditya menyebut INALUM berhasil membuktikan kinerja positif walaupun pasar aluminium menghadapi tantangan global Pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Dengan pencapaian tersebut, INALUM optimis kinerja tahun 2022 lebih baik dari tahun sebelumnya.

“INALUM terbukti mampu untuk _agile_ dalam menghadapi tantangan. Kinerja positif baik dari sisi _revenue_ dan produksi membuktikan Inalum sanggup menjawab tantangan-tantangan di pasar aluminium domestik dan global.

Tentu kita harus bekerja keras sampai akhir tahun 2022, namun kami optimis kinerja tahun ini akan positif dari tahun sebelumnya,” ujar Danny.

_Revenue_ INALUM pada Semester 1/ 2022 tidak hanya naik sebesar 34,4% dari tahun sebelumnya (_yoy_) namun lebih tinggi 28,7% dari RKAP INALUM 2022. Kenaikan ini dipengaruhi oleh harga jual aluminium yang lebih tinggi 27% dari perkiraan RKAP. Hasilnya, _net income_ perusahaan pun berhasil dicapai lebih tinggi 29,8% dari tahun sebelumnya (_yoy_) atau lebih tinggi dari perkiraan awal tahun.

Sementara aset perusahaan meningkat sebagai hasil dari peningkatan _revenue_ dan peningkatan aset tetap akibat revaluasi. Pertumbuhan ini terjadi seiring dengan dilakukannya beberapa aksi strategis perusahaan dalam pengembangan bisnis perusahaan,ujar Danny.

Kinerja positif juga terbukti dalam volume produksi. INALUM memproduksi 114,654 metrik ton aluminium, lebih tinggi dari target RKAP Semester 1 sebesar 113.055 metrik ton. Sementara dalam kinerja penjualan, perusahaan berhasil membukukan penjualan sebesar 121.967 metrik ton dimana lebih dari 70% dijual untuk pemenuhan kebutuhan pasar domestik.

“Kami optimis dapat mempertahankan hasil positif di tengah tahun 2022. Kedepan, kami berharap bisa mempercepat beberapa aksi korporasi strategis perusahaan dalam rangka sinergisitas industri aluminium, dari hulu ke hilir agar manfaatnya bisa dirasakan tidak hanya oleh perusahaan, tetapi juga oleh masyarakat dan Indonesia,” sebut Danny.

Saat ini, sebagai satu – satunya Grup MIND ID penghasil aluminium, INALUM sedang melakukan beberapa aksi korporasi strategis antara lain Proyek Upgrading Teknologi Tungku Reduksi, Optimalisasi Smelter Kuala Tanjung, Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery di Mempawah, dan Pembangunan Aluminium Remelt IAA. Proyek strategis tersebut diharapkan bisa membuat INALUM mampu memenuhi kebutuhan pasar aluminium yang masih memiliki potensi besar di Indonesia dan Regional.

Bertepatan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 77, sebagai sumbangsih INALUM untuk hilirisasi aluminium yaitu menghadirkan anak usaha perusahaan bernama Indonesia Aluminium Alloy (IAA). Pada tahun ini, IAA melakukan soft commissioning project revamping fasilitas remelt dan pembuatan Billet. Diharapkan kehadiran IAA menambah kapasitas produksi billet sampai 50 ribu MT per tahun dan mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik.

Selain itu, INALUM mengedepankan kolaborasi dan sinergi dengan BUMN lain seperti PLN dalam menciptakan ketersediaan energi.(Rul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *