Edy Rahmayadi Dukung Pelayaran Muhibah Budaya – Festival Jalur Rempah 2021

  • Bagikan

membaranews.com (Medan)

 

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mendukung pelaksanaan Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 yang dimulai 17 Agustus 2021. Melalui kegiatan ini diharapkan para generasi muda mengetahui kejayaan bahari Indonesia di masa lalu.

Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 merupakan pelayaran mengelilingi Jalur Rempah Indonesia menggunakan KRI Dewaruci. Pelayaran dimulai dari Bandar Neira, Maluku, 17 Agustus 2021.akan berlabuh di 13 titik pelabuhan Indonesia termasuk Belawan, Medan, 20 September 2021.

Di setiap pelabuhan disinggahi, diadakan bermacam kegiatan seperti pertunjukan musik, festival makanan minuman, festival jamu, kriya dan busana, wisata cagar budaya ,  warisan budaya non benda dan seminar.

“Masa kejayaan bahari kita di masa lalu.harus diangkat agar generasi muda  mengetahui.  budaya bahari Indonesia sangat besar,” kata Gubernur Edy Rahmayadi saat menerima audiensi Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud  Restu Gunawan di Rumah Dinas Gubernur, Rabu (14/4/2021).

Gubernur mengajak kabupaten/kota di Sumut untuk berkontribusi shingga 33 kabupaten/kota bisa menunjukkan potensi alam dan budaya yang beragam pada kegiatan tersebut.  “Inilah uniknya Sumut, 33 kabupaten/kota punya ciri khas sendiri, nanti disitulah kami mau menunjukkan ini adalah Sumut,” ujar Edy.

Restu Gunawan mengatakan tujuan  kegiatan untuk membangkitkan ingatan kebangsaan akan jati diri sebagai bangsa bahari. “Jalur Rempah  disiapkan sebagai Warisan Dunia untuk memperkuat diplomasi Indonesia sekaligus meneguhkan Indonesia sebagai poros maritim Indonesia,” sebutnya.

Falam pelayaran tersebut, KRI Dewaruci membawa mahasiswa dan remaja dari berbagai provinsi.  Ada beberapa titik pelabuhan tempat KRI Dewaruci berlabuh dimulai dari Banda Neira, Ternate, Makasar, Banjarmasin, Pulau Bintan, Belawan, Lhoksumawe, Padang, Banten, Jakarta, Semarang, Bali,Surabaya.

“Di setiap pelabuhan, diadakan kegiatan pertunjukan musik, festival makanan minuman dan  seminar,” ungkap Restu. (SW)

 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *