Dolly Pasaribu Ceramah Perspektif Baru Disiarkan 400 Jaringan Media

  • Bagikan

membaranews.com (Tapanuli Selatan)

 

Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu menjadi narasumber dalam acara Perspektif Baru disiarkan lebih 400 jaringan media Perspektif Wimar TV, baik televisi, media digital ke seluruh Indonesia berlangsung secara zoom meeting di Ruang Rapat Bupati Tapsel, Jumat (12/11/2021).

Diskusi digelar seputar bagaimana membangun dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Dolly mengatakan, saat Pilkada dia mengusung visi-misi Tapsel yang maju dengan basis sumber daya manusia (SDM) pembangun yang sehat, cerdas dan sejahtera dengan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang produktif dan lestari.

Dolly menjelaskan kondisi alam Tapsel sangat bervariasi mulai dari 0 hingga 2.000 meter diatas permukaan laut (mdpl). Dalam membangun dan memanfaatkan sumber daya alam, seluruh pemangku kepentingan harus memperhatikan pembangunan rendah karbon. Adapun bentuk pembangunan yakni pembangunan kawasan lahan gambut. Beberapa bulan lalu, Pemkab Tapsel melakukan kerjasama dengan Yayasan Lahan Basah dari Wetlands Internasional sehingga pemanfaat lahan bisa terkonsentrasi.

“Tentu kekuatan Pemkab Tapsel perlu bersama-sama para pemangku kepentingan dalam pembangunan yang ramah lingkungan. Dengan adanya kerja sama berbagai pihak, Tapsel akan bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat. Dilaporkan kondisi lahan gambut yang ada di Tapsel baik,” ucap Dolly.

Dolly mengungkapkan potensi Tapsel dalam energi terbarukan. Tapsel yang kawasannya meliputi ekosistem Batangtoru yang merupakan paru-paru dunia.Saat ini proyek strategis nasional di Tapsel ada PLTA Batangtoru kapasitas 510 Megawatt (MW).

“Dalam pembangunan PLTA, masyarakat di untungkan, seperti pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Sesuai kesepakatan yang sudah disetujui 70% menggunakan sumber daya lokal. PLTA juga berkomitmen menjaga kelestarian alam dengan menanam kembali lahan yang sudah dibuka dan menjaga tangkapan air,” sebut Dolly.

Bupati juga mengungkapkan ada 16 unit pembangkit listrik tenaga mikro hydro (PLTMH) dan masyarakat dihimbau terus menjaga kelestarian di area PLTMH sehingga pembangkit listrik terus terjaga dan memberi manfaat pada masyarakat terus merasakan aliran listrik.

“Di daerah Tapsel masih ada beberapa daerah yang sulit dijangkau PLN,” ujar Bupati.

Dolly menjelaskan upaya Pemkab dalam menjaga kelestarian baik satwa atau tumbuhan. Pemkab Tapsel selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara serta banyak menerima teman-teman aktivis dan penggiat lingkungan yang berniat membangun Tapsel yang banyak memberikan edukasi serta pemberian bibit tanaman kepada masyarakat. Contohnya Yayasan Ekosistem Lestari yang sudah memberikan penyuluhan dan membagi bibit tanaman kepada masyarakat.

Sementara Hayat Mansur, co host pada acara Perspektif Baru dalam sesi wawancara dengan Bupati Tapsel mengangkat tema “Pembangunan Berkelanjutan di Tapanuli Selatan”.

Hayat menuturkan, dunia begitu juga Indonesia sudah berkomitmen melakukan pembangunan berkelanjutan, diantaranya untuk mengurangi emisi karbon.

“Kami memilih Tapsel pada kegiatan ini karena di Tapsel sendiri senang giat melakukan pembangunan berkelanjutan. Melalui lahan gambut serta energi terbarukan, melalui air atau panas bumi serta mampu menjaga kelestarian lingkungan sehingga Tapsel mendapatkan Kalpataru di akhir tahun 2020 dari Kementerian Kehutanan dengan kategori Penyelamatan Lingkungan,” sebut Hayat sembari menyatakan kunci utama pembangunan rendah karbon di Indonesia dimulai dari daerah.

Hayat mengatakan, kegiatan bertujuan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan sosial melalui pembangunan rendah emisi dan meminimalkan eksploitasi sumber daya alam.

“Acara Perspektif Baru sudah berjalan 20 tahun. Ini bisa bertahan sampai ke pelosok Indonesia berkat kerja sama dengan berbagai mitra radio, seperti Kantor Berita Radio (KBR),” ujarvHayat. (Rel/Borneo)

 

Foto :

Bupati Tapsel Dolly Pasaribu (kiri) menjadi narasumber acara Perspektif Baru. (Ist)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *