Pesantren Darul Mursyid Sukses Raih 22 Medali Olimpiade HARDIKNAS POSI 2022

  • Bagikan
Santri-santriwati peraih medali Olimpiade HARDIKNAS POSI Tahun 2022. (Foto : Istimewa)

 

membaranews.com (Tapanuli Selatan)

 

Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) di Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara kembali sukses meraih 22 medali pada olimpiade HARDIKNAS diselenggarakan Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) Tahun 2022 jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK.

Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains PDM Darwis Simbolon menjelaskan, olimpiade HARDIKNAS POSI adalah olimpiade bergengsi dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) diikuti ratusan sekolah di Indonesia.

POSI dikenal sebagai lembaga pelatihan Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk siswa/siswi dan guru tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA. Bertujuan memberikan bekal dan kemampuan yang siap bagi peserta untuk mengikuti seleksi OSN tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun nasional, seleksi Kompetisi Sains Madrasah (KSM), seleksi masuk universitas dan kompetisi olimpiade sains lainnya.

“Alhamdulillah, santri Pesantren Darul Mursyid bisa mengikuti olimpiade ini dengan hasil cukup memuaskan. Berdasarkan pengumuman pemenang secara resmi pada laman https://member.posi.id pada 10 April 2022, Darul Mursyid termasuk mendominasi pencapaian medali terbanyak dengan 22 medali,” ujar Darwis Simbolon, Senin (17/4/2022).

Santri-santriwati Pesantren Darul Mursyid peraih medali yakni tingkat SMP/MTs pada bidang Biologi atas nama Andika Prama Yufdi meraih Emas, Randi Rahardi dan TM Rafly masing-masing meraih Perak, Asrul Sani meraih Perunggu. Bidang Ekonomi atas nama Ihsan Riski Siregar, Hutri Sapta Hadi dan Arif Dharmawan masing-masing meraih Emas, Abidan Sholeh meraih Perak, Ahmad Aidil meraih Perunggu. Bidang studi IPA atas nama Al Farel Detata meraih Perak, Hawa Afifah dan Adillah Rohmatulloh masing-masing meraih Perunggu. Bidang Kimia atas nama Amaliah meraih Perunggu.

Bidang Geografi atas nama Gilang Maulana Amriza meraih Perunggu. Bidang Fisika atas nama Zahran meraih Emas, Jefri meraih Perunggu. Bidang Matematika atas nama Fadhli Fahlevi meraih Emas, Khairuman Sastranegara meraih Perak.

Tingkat SMA/MA pada bidang Matematika atas nama Azfa Riziq dan M. Thoriq Aulia Rahman masing-masing meraih Emas. Bidang studi Bahasa Inggris atas nama Fauzan Amri Daulay dan Ahmad Mulia masing-masing meraih Perak.

“Terima kasih atas doa bapak Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) selaku pembina PDM, Direktur, para Wakil Direktur, guru dan karyawan Pesantren Darul Mursyid. Mudah-mudahan prestasi ini bisa menambah keberkahan bagi Pesantren Darul Mursyid, kejayaan Islam serta menjadi kebanggaan orangtua dan guru,” tutur Darwis.

Salah satu guru pembina olimpiade Darul Mursyid Rismauli Manurung menyebutkan, keberhasilan santri Pesantren Darul Mursyid pada HARDIKNAS POSI 2022 tentu akan menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus mengukir sejarah prestasi sains.

Direktur PDM Yusri Lubis memaparkan, deretan prestasi santri Pesantren Darul Mursyid terus bertambah pada ajang olimpiade Nasional tentu akan berdampak positif untuk kemajuan Pesantren Darul Mursyid.

“Selamat dan sukses buat bapak-ibu guru yang telah membimbing dan berjuang demi kesuksesan santri kita meraih medali. Semoga dengan prestasi ini membawa berkah untuk masa depan santri dan Pesantren Darul Mursyid,” ucap Yusri Lubis.

Ketua Umum YASPENHIR Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) mengapresiasi atas raihan prestasi ini.

“Selamat dan sukses untuk tim olimpiade Darul Mursyid pada ajang olimpiade HARDIKNAS POSI 2022. Teruslah berkarya dan tunjukkan kemampuan serta kecintaan generasi muda terhadap sains,” ujar JSR.

JSR alumni S3 USM Malaysia mengatakan, prestasi yang dihasilkan merupakan hasil kerja sama yang baik.

“Namun bukan berarti kita sudah puas. Masih banyak lagi tugas PDM ke depan untuk meraih prestasi serta konsisten dalam mewujudkan Pesantren Darul Mursyid sebagai pusat kejayaan sains Islam di Sumatera Bagian Tenggara,” pungkas JSR. (Borneo)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *