membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) menebar hewan kurban ke berbagai daerah di Sumatera Utara pada Hari Raya Idul Adha 1442 H.
Transformasi Pesantren Darul Mursyid untuk menjadi Lembaga Pemberdayaan Umat kini semakin terbukti dengan banyaknya perhatian kepada umat Islam. Salah satunya adalah penyaluran hewan kurban ke daerah-daerah di Sumit yang sedikit penyembelihan hewan kurbannya.
Ketua Panitia Kurban PDM Arman Lubis, Kamis (22/7/2021) mengatakan, setiap tahun Pesantren Darul Mursyid yang terletak di Desa Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH) Kabupaten Tapsel Sumatera Utara selalu memberikan bantuan hewan kurban kepada masyarakat Muslim.
Seperti Hari Raya Idul Adha 1442 H ini, penyaluran hewan kurban dilakukan dua hari. Pertama Selasa (20/7/2021) ke berbagai daerah yang dianggap wajar untuk menerima. Jumlahnya 25 ekor lembu dengan rincian 15 ekor dikirim ke luar PDM dan 10 ekor disembelih di Pesantren Darul Mursyid.
Berbagai daerah penyaluran hewan kurban PDM yaitu Tanjung Morawa 1 ekor lembu, Medan 1 ekor lembu, daerah Lumban Lobu, Desa Simajambu dan Desa Garoga Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) masing-masing 1 ekor lembu, Bargot Topong Angkola 1 ekor lembu, Simataniari Batangtoru 1 ekor lembu, Rianiate Kabupaten Tapsel 1 ekor lembu, Desa Ujung Gurap Kota Padangsidimpuan 1 ekor lembu, daerah Karo 3 ekor lembu, Sayur Matinggi Tapsel 1 ekor lembu, Somba Debata Kecamatan Saipar Dolok Hole Tapsel 1 ekor lembu, daerah Tantom Angkola Tapsel 1 ekor lembu yang lokasi penyembelihannya di Pesantren Roudhotul Khoiriyah.
“Tiga ekor lembu di antaranya adalah hasil kerja sama dengan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Kabupaten Tapsel,” ujar Arman Lubis.
Penyaluran kedua dilakukan Rabu (21/7/2021) di Pesantren Darul Mursyid ditujukan ke daerah-daerah sekitar Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapsel. Jumlah yang disembelih 13 ekor lembu. Penyaluran melalui kupon yang dibagikan kepada masyarakat Muslim sekitar Kecamatan Saipar Dolok Hole dengan jumlah 892 kupon.
“38 ekor lembu total jumlah hewan kurban Pesantren Darul Mursyid tahun ini,” terang Arman.
Tongku Pasaribu, salah satu warga Desa Garoga Kabupaten Taput penerima hewan kurban sangat berterima kasih kepada Pesantren Darul Mursyid.
“Semoga pemberian hewan kurban ini dapat menjadi berkah bagi Pesantren Darul Mursyid dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, karena ditengah masa pandemi ini manajemennya masih tetap baik dan bisa berbagi hewan kurban kepada masyarakat. Ini adalah prestasi yang luar biasa bagi Pesantren Darul Mursyid,” sebur Tongku.
Tongku menyebutkan, minimnya orang yang berkurban di daerahnya sehingga masih berharap tahun depan bisa mendapatkannya.
“Semoga Pesantren Darul Mursyid semakin maju dan mendapat keberkahan dari setiap ibadah kurban yang disalurkan kepada masyarakat banyak,” tutur Tongku.
Direktur PDM Yusri Lubis berharap agar program syiar Islam melalui ibadah kurban semakin meningkat. Jika saat ini baru bisa memberikan hewan kurban sebanyak 38 ekor lembu kepada masyarakat, tahun depan bisa bertambah sehingga setiap tahun terus mengalami peningkatan.
“Program ini salah satu program tahunan Pesantren Darul Mursyid yang insya Allah akan terus konsisten untuk melaksanakan pemberdayaan umat,” ucap Yusri.
Terpisah Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) Jafar Syahbuddin Ritonga DBA, badan pengelola PDM berharap, dengan pemberian hewan kurban, masyarakat tidak hanya merasakan nikmatnya memakan daging kurban namun harus bisa menjadi syiar Islam untuk kemajuan peradaban Islam.
“Program ini setidaknya bisa menggugah hati masyarakat untuk memahami betapa pentingnya berkurban. Hal ini juga sesuai dengan misi Pesantren Darul Mursyid yaitu Menjadi Pusat Kemajuan Peradaban Islam,” terang Jafar alumni S3 USM Malaysia ini. (Rel/Borneo)
Foto :
Ketua Panitia Kurban PDM Arman Lubis (kanan) serahkan hewan kurban untuk salah satu desa di Kota Padangsidimpuan. (Ist)
