Dukung Program Internasionalisasi, USU Ikuti JWG 2022 di Prancis

  • Bagikan
Rektor USU Muryanto Amin menghadiri pertemuan JWG 2022 di Prancis.(Foto : Istimewa)

membaranews.com (Prancis)

 

Memasuki Semester Kedua tahun 2022, Universitas Sumatera Utara (USU) terus melakukan serangkaian kegiatan mendukung program prioritasnya, yakni internasionalisasi. Terbaru USU mengikuti 12th Joint Working Group (JWG) on Higher Education, Research, Innovation and Entrepreneurship di Valenciennes,Prancis 28-29 Juni 2022.Tim USU diwakili Rektor Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si dan Direktur Internasionalisasi dan Kemitraan Global USU Prof Dr. Eng Himsar Ambarita.

Pada kesempatan itu, USU menyampaikan dua hal penting yakni isu Bidang Tropical Medicine : “Centre of Excellent in Tropical Medicine Faculty of Medicine USU” dan Bidang Agro Industry: “Inclusive and Sustainable Palm Oil”. Kedua tema ini mendapat animo sangat baik dari beberapa universitas di Prancis yang langsung melakukan kontak untuk melakukan kemitraan bersama seperti Cirad dan IuT (Institut universitaire de Technologie Valenciennes).

Rektor USU menekankan JWG dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk mendukung visi USU pada Rentra Tahap II menjadi universitas berstandar Internasional. USU juga akan berkolaborasi dengan salah satu universitas di Prancis, yakni Universite Polytechnique Husts-de-France. Kolaborasi ini diharapkan melibatkan beberapa universitas di Indonesia.

Program spesifik lainnya yang akan dilakukan antara USU dengan beberapa universitas di Perancis adalah Summer Course, International Internship, Joint Publication dan Joint Supervision.

JWG Indonesia-Perancis adalah forum kolaborasi bilateral antara Indonesia dan Perancis yang dihadiri umumnya para peneliti dari Indonesia dan Perancis, serta melibatkan juga institusi riset, pelaku usaha dan kementerian terkait dari masing-masing negara. Kegiatan ini diselenggarakan sekali dalam 2 tahun dengan membahas isu pendidikan tinggi, riset, inovasi dan kewirausahaan.

Hadir sekitar 300 orang delegasi terdiri perwakilan perguruan tinggi dan lembaga riset di Indonesia dan Prancis. Terdapat juga workshop secara paralel dengan 8 tema terpisah, yakni Marine and maritime science, ecology, environmental science; Biology, health and medicine ; Food security and agriculture ; Engineering, Mechanics, Aeronautics and Energy (Alternative and Sustainable) ; Information, Communication and Technology ; Social science and humanities ; dan Key points for building.

Kegiatan menghasilkan beberapa rekomendasi yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh peserta untuk meningkatkan reputasi dan internasionalisasi.

Beberapa rekomendasi adalah Promosikan investasi swasta di bidang Riset dan Pengembangan ; Tingkatkan dampak ekonomi dari Riset ; Promosikan kemitraan riset yang kuat antara swasta dan pemerintah ; dan Promosikan kreasi dan pengembangan perusahan berbasis inovasi.(Rul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *