Ketua Komisi II DPR RI Melayat Kerumah Duka Anggota PPS KPU Batu Bara

  • Bagikan
Ket foto: Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung saat mengunjungi kediaman keluarga almarhum, Erliah anggota PPS Batu Bara.(foto/ istimewa).

membaranews.com | Baru Bara

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung bersama Komisioner KPU Kabupaten Batu Bara melayat kerumah duka almarhum Elriah, Ketua PPS (Panitia Pemungutan Suara) di Desa Gunung Bandung  Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara.

Diketahui, Elriah berumur 45 tahun itu meninggal dunia akibat kecelakaan di Desa Guntung saat menjalankan tugas tahapan Rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) akhir di tingkat kecamatan, Senin (5/6) sekitar pukul 15:00 Wib.

Ahmad Doli kurnia mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya, Erliah anggota PPS di Kabupaten Batu Bara akibat kecelakaan saat menjalankan tugas.

“Mewakili DPR RI Komisi II saya mengucapkan bela sungkawa. Semoga almarhum diterima disisi tuhan yang maha esa,” ungkap Ahmad Doli, Kamis (8/6/2023).

Ahmad Doli menilai penyelenggara pemilu harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah karena penyelenggara pemilu berjuang untuk agenda negara dalam mensukseskan pemilu.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menuturkan, komisi II DPR RI sedang memperjuangan asuransi dan uang jaminan bagi penyelanggara pemilu.

Menurutnya, asuransi dan jaminan kerja bagi penyelenggara sangat penting dalam mendongkrak semangat kerja lebih fokus tanpa memikirkan hal-hal diluar dari pekerjaan.

“Kemarin kita sudah bisa menambah honorarium pada Pemilu 2024. Tetapi untuk asuransi dan uang jaminan kerja sudah kita perjuangkan tetapi belum mendapat kesepakatan dengan pemerintah,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Batu Bara M. Amin Lubis, SH mengucapkan bela sungkawa serta ucapan terima kasih kepada almarhumah, Elriah yang telah mendedikasikan diri dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum.

Amin menerangkan, penyelenggara pemilu yang mengalami kecelakaan yang berakibat meninggal dunia saat menjalankan tugas menerima uang santunan.

“Keluarga almarhumah akan mendapat uang santunan  setelah proses persyaratan administrasi pengajuan selesai. Ini sudah kita ajukan mudah-mudahan secepatnya terealisasi,” ungkap Amin.

Dirinya berpesan terhadap para penyelenggara agar disiplin dan berhati-hati saat sedang bertugas. Karena menurutnya hal-hal yang menyangkut kegiatan-kegiatan tahapan Pemilu itu masih tengah berjalan, tutupnya.(Zul).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *