DPR RI Bahas Ibu Kota Negara di USU

  • Bagikan
RUU IKN
Kegiatan Konsultasi Publik tentang IKN di Universitas Sumatera Utara.(Ist)

membaranews.com-(Medan)
Konsultasi Publik Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) digelar secara serempak di Medan Sumatra Utara dan Makassar Sulawesi Selatan.

Di Medan, kegiatan konsultasi tersebut dilaksanakan DPR RI bersama Universitas Sumatera Utara (USU) dihadiri Anggota Pansus RUU IKN Hamid Noor Yasin, Wakil Rektor I USU Edy Ikhsan serta sivitas akademika USU, Rabu (12/1/2022).

“Pembahasan RUU IKN antara DPR RI dengan USU dan Bappenas ini bertujuan untuk memastikan pembahasan RUU IKN melibatkan seluruh pihak termasuk akademisi sehingga dapat memberikan masukan dan rekomendasi yang sangat berharga bagi pembangunan IKN,” kata Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas J Rizal Primana.

Sejumlah topik antara lain Master Plan IKN, alokasi anggaran hingga kelembagaan, khususnya tata kelola pemerintahan di IKN, menjadi fokus pembahasan Konsultasi Publik tersebut.

“Kita berharap RUU IKN segera disahkan dan menjadi landasan kuat, secara bertahap untuk dapat melakukan pembangunan IKN, dimana dalam RUU tersebut seluruh aspek terkait sudah terakomodasi melalui analisis yang komprehensif dan pertimbangan ahli yang matang dari para pakar di bidangnya,” ujar Wakil Rektor I USU Edy Ikhsan.

Sementara, Konsultasi Publik RUU IKN di Makassar yang diselenggarakan DPR RI bersama Universitas Hasanuddin (Unhas) dipimpin Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Kemitraan Unhas Muh. Nasrum Massi dihadiri Anggota Pansus RUU IKN Hamka Baco Kady, civitas akademika Unhas serta perwakilan kementerian/lembaga.

“Kami sangat berterima kasih karena diberi kesempatan sebagai salah satu universitas terbesar di Indonesia Timur dan ami bersyukur kegiatan dilaksanakan di Unhas.

Semoga diskusi dapat bermanfaat bagi pengembangan Ibu Kota Negara,” ujar Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan Unhas Muh. Nasrum Massi.

Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Kementerian PPN/Bappenas Okto rialdi menyatakan pentingnya peran akademisi dan masyarakat untuk memberi masukan terkait seluruh aspek pembangunan IKN, dari pemindahan penduduk, infrastruktur hingga lingkungan.

“Konsultasi Publik RUU IKN di Unhas ini sangat penting. Mengenai pengembangan kawasan, visinya menjadikan IKN ini menjadi Kota Dunia untuk Semua.

Jadi, semua aspek-aspek itu sudah diperhitungkan, tadi juga disampaikan, untuk IKN ini sebagai smart city, smart government,” sebutnya. (Rul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *