Akhir Desember, Pengerjaan Proyek Jalan Rp.2,7 Triliun di Langkat Ditargetkan Rampung

  • Bagikan
Jalan Provinsi perbatasan Binjai-Langkat terus dikerjakan.(Foto : Istimewa)

membaranews.com.(Langkat)

 

Pembangunan jalan provinsi proyek APBD Sumut multiyears Rp 2,7 Triliun di Kabupaten La Langkat terus dikerjakan.

Dari peninjauan wartawan, pengerjaan Jalan Binjai Kuala Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat ditargetkan rampung akhir Desember 2022.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan (UPTJJ) Binjai, Erlinda Titiwanti Siregar melalui Pengawas Jalan dan Jembatan Joko Sunarko mengatakan, pembangunan jalan di Kabupaten Langkat sepanjang 2.500 meter.

Pembangunan terbagi tiga segmen yakni, segmen 1 dari gapura perbatasan Binjai-Langkat sepanjang 850 meter, segmen 2 sepanjang 350 meter, segmen 3 sepanjang 1.250 meter dari simpang Padang Cermin sampai simpang Pasar II Begulda, ujar Joko di lokasi pembangunan Jalan, Senin (19/12/2022).

Dikatakan Joko, pembangunan jalan segmen 1 sudah masuk ke dalam pengaspalan lapis pertama. Sementara untuk segmen 2 dan 3 masih tahap penghamparan base A sepanjang 600 meter.

“Targetnya Desember ini harus sudah kelar. Karena ini kan kami fokuskan ke lokasi yang kerusakannya parah,” katanya.

Jika pengerjaan jalan selesai maka masyarakat lebih nyaman menggunakan jalan dan bisa berwisata ke Kabupaten Langkat.

“Di akhir tahun bakal banyak pengunjung datang ke Langkat untuk berwisata dan lebih nyaman melintasi jalan,” katanya.

Pengawas Pembangunan Jalan dari PT Diagona, Hotbema Batubara mengatakan, pihaknya bertugas memastikan pembangunan selesai hingga Desember 2022.

Ada sanksi akan diberikan jika pekerjaan tidak selesai sesuai target.

“Ada sanksinya ,kalau kita buat surat instruksi setiap ada kegiatan supaya dikerjakan sesuai waktunya. Misalnya, ini sampai akhir bulan 12 selesai. Itu akan diberi sanksi sesuai peraturan,” ujarnya.

Warga sekitar, Adel Ginting mengaku Jalan Binjai Kuala memang kerap macet dan berabu lantaran kerusakan jalan cukup parah.

“Memang di sini jalan rusak cukup parah. Apalagi hujan, licin dan becek jadi sering juga orang jatuh,” ucapnya.

Ia berharap pengerjaan segera selesai agar warga bisa melewati jalan tanpa hambatan.

“Harapannya selesai sesuai dengan yang dijanjikan karena kami juga kesulitan di sini kalau mau ke Langkat atau ke Binjai,” tandasnya. (R)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *