UKW Batu Bara : 16 Peserta Dinyatakan Kompeten.

  • Bagikan

membaranews.com(Batubara)

Pelaksaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XXXI Tahun 2020 yang dilaksanakan PWI Kabupaten Batu Bara kerjasama dengan Pemkab Batubara berakhir Minggu (15/11/2020).

Dari 22 peserta yang mengikuti UKW yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Batu Bara Kompleks PT Inalum Tanjung,  16 peserta dinyatakan kompeten.

Semula wartawan yang mendaftar UKW 24 orang,  namun 2 peserta tidak hadir pada hari pertama,  dua peserta lagi tidak hadir di hari kedua,  kata Direktur UKW PWI Pusat Prof. Rajab Ritonga saat mengumumkan hasil UKW Batu Bara.

Dengan demikian sudah 12.000 lebih Wartawan Kompeten dari UKW yang diselenggarakan PWI. Sementanya ada 125.000 wartawan di Indonesia, kata Rajab yang juga penguji UKW Batu Bara.

Ketua PWI Sumut Hermansjah berharap bagi yang kompeten lebih meningkatkan profesionalime dan bagi yang belum kompeten bisa mengikuti UKW selama 6 bulan kedepan.

Belum kompeten bukan berarti kiamat  karena bisa mengikuti UKW berikutnya.

Hermansjah mengapresiasi Bupati Batu Bara Zahir yang berkomitmen meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan Batu Bara. Bupati tetap memprogramkan pelaksanaan UKW setiap tahun.

Beruntunglah wartawan di Batu Bara karena Bupati Zahir konsisten  menjadikan wartawan Batu Bara  agar kompeten,ujar Hermansjah.

UKW  XXXI Tahun 2020 Batu Bara resmi ditutup Bupati Batu Bara diwakili Asisten III Renol Asmara.
Renol  mengucapkan selamat kepada 16  peserta UKW Angkatan XXXI Tahun 2020 yang kompeten.

Kepada peserta belum kompeten (lulus)  hendaknya bersabar karena di Batu Bara setiap tahun akan di laksakan UKW.

Hadir Kadis Kominfo Andre Rahadian, Ketua Umum Gemkara Batu Bara Khairul Muslim yang juga Ketua Bid. Organisasi PWI Sumut.

Saat membuka UKW Angkatan XXXI yang dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari, Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat Asro Kamal Rokan,  Bupati Batu Bara Zahir mingharapkan wartawan mengawal pembangunan di Batu Bara. Pemerintah pusat menetapkan Batu Bara sebagai kawasan Strategis Nasional (KSN)  sebagai kawasan pengembangan ekonomi nasional antara lain,  Pelabuhan (hub)  internasional di Pelabuhan Kuala Tanjung, pembangunan migas Pertamina dan investasi mega proyek lainnya.  Tenaga kerja dibutuhkan ratusan ribu orang.

Tentunya pers sangat berperan dalam mempercepat pembangunan. Jangan sampai pemberitaan media dapat menghambat pembangunan, ujar Zahir.(zul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *