Ruang Isolasi RS GL Tobing Tanjung Morawa Sudah Sesuai Standar Perawatan Covid-19

  • Bagikan

membaranews.com-(Medan)

Koordinator Medis dan Paramedis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi  Sumut Restuti Hidayani Saragih menegaskan, Ruang Isolasi RS GL Tobing sudah sesuai standar perawatan pasien Covid-19.

RS isolasi yang hanya diperuntukkan bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ini sudah beroperasi sejak, Sabtu (28/3).

“Seluruh ruangan yang dibangun dan dioperasionalkan atau yang dialihfungsikan di RS GL Tobing merupakan ruangan isolasi bertekanan negatif yang sudah sesuai dengan standar perawatan infeksi Covid-19,” ujar Restuti saat memberikan keterangan pers di Media Center Kantor Gubernur Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (30/3)

Restuti mengungkapkan beberapa kelengkapan alat yang sudah tersedia di RS GL Tobing, seperti alat rontgen foto, ventilator (alat bantu nafas), alat USG dan serta dilengkapi dengan obat-obatan yang memadai.

RS GL Tobing hanya diperuntukkan bagi pasien dan tenaga medis. Untuk pengamanannya dikawal dan dijaga aparat TNI/Polri selama 24 jam.

“Lingkungan tersebut hanya diperuntukan untuk pasien yang dirawat dan petugas medis maupun petugas pendukung yang berkepentingan,” sebutnya.

Namun, Restuti mengatakan bagi pasien PDP dengan keparahan berat agar tetap dirujuk ke RSUP Adam Malik. Pasien yang dirujuk ke RS GL Tobing adalah pasien berstatus PDP dengan tingkat keparahan ringan dan sedang,” ujar Restuti.

Untuk kesiapan tenaga medis yang akan bertanggung jawab di RS GL Tobing, Restuti mengatakan sudah ada 106 dokter dan tenaga kesehatan yang berjaga.

“Saat ini telah disiapkan 106 orang dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas dalam jangka waktu satu minggu, dengan rincian 58 orang yang tinggal untuk berjaga. Kemudian ada sekitar 48 orang yang berjaga jika ada panggilan atau dibutuhkan,” tuturnya.

Restuti mengucapkan terima kasih atas segenap dukungan yang telah diberikan. “Saya mewakili Tim Gugus Tugas mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh organisasi profesi kesehatan baik organisasi dokter maupun organisasi tenaga kesehatan di Sumut yang telah amat kuat untuk berkolaborasi bersama kami.

Saat ini profesi kita adalah pejuang paling depan dalam melewati masa darurat nasional ini,” ungkapnya. (rul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *