Petani Kecewa.Saluran Irigasi Bendungan Sumanggar Simodong Gambus, Simodong Batu Bara Tak Terurus

  • Bagikan
Petani Kecewa.Saluran Irigasi Bendungan Sumanggar Simodong Gambus, Simodong Batu Bara Tak Terurus

membaranews.com-(Batubara)

Saluran Irigasi  primer, scunder dan induk di tiga bendungan di Kecamatan Airputih dan Sei Suka yaitu bendungan Sumanggar, Sei Gambus,  Simodong saat ini kondisinya kurang mendapat perawatan.

Sehingga banyak saluran irigasi ditumbuhi semak belukar dan sendimen memenuhi saluran irigasi. Kondisi ini pula yang membuat saluran air ke persawahan petani terhambat.

Pola tanam serentak untuk musim tanam Nopember 2020  yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Batubara dikhawatirkan bisa merusak pola tanam.

Masyarakat petani dibeberapa desa berharap agar saluran irigasi secepatnya mendapat perawatan maksimal.

Beberapa petani di Kecamatan Airputih dan Limapuluh Kabupaten Batubara menyatakan prihatin melihat kondisi salururan irigasi  yang sejak lama tidak mendapat perawatan.

Kami  tidak tahu siapa yang bertanggung jawab dalam perawatan saluran irigasi. Apakan pihak PU Pengairan Provinsi atau Pemkab Batubara.

Kalau beberapa tahun yang lalu dalam hal perawatan saluran irigasi tersebut adalah PU Pengairan Ranting Indrapura dan Sei Gambus, ujar petani.

Menurut petani, hal yang sangat mendesak jadwal musim tanam (MT) saat ini dimulai, kami sudah mulai penyemaian bibit.

Ini kami laksanakan sesuai instruksi Bupati Batubara sementara kondisi irigasi kita hampir semua tersumbat sendimen dan semak menutupi saluran irigasi. Begitu juga pintu air pembagi hampir semua tersumbat oleh sampah, sehingga pembagian air ke sawah sawah kami terhambat.

Kami berharap kepada pihak pihak yang bertanggung jawab dalam perawatan irigasi secepatnya merawat saluran irigasi agar pendistribusian  air kesawah sawah kami lancar, ujar para petani

Pantauan Wartawan di beberapa saluran irigasi di Kecamatan Airputih Kabupaten Batubara, hampir seluruh irigasi primer dan scunder rusak parah akibat ditumbuhi rerumputan.

Begitu juga sendimen didalam saluran nampak menimbun sehingga debit air tidak lancar,padahal petani memasuki musim tanam serentak sangat memerlukan air.(mkb)

Saluran irigasi primer di Desa Tanah Rendah persis dibelakang kantor Ranting PU Pengairan Indrapura ditumbuhi semak .( foto : muja karya bakti )

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *