membaranews.com-(Batubara)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan rakyat (PUPR) Kabupaten Batu Bara Khairul Anwar mengatakan, Median Jalan Tanjung Tiram Batu Bara sempat Dibongkar Akan Dikerjakan Kembali Bulan Juli 2020 Hingga Rampung.
“Hari ini, Senin (08/06//2020), akan kita tayangkan lelangnya, Insya Allah di bulan Juli sudah mulai jalan pengerjaannya,” kata Khairul saat menerima audiensi GEMKARA.
Bekas pembongkaran median jalan membuat masyarakat Tanjung Tiram resah dikarenakan debu yang bertaburan apabila musim kemarau menjadi kolam jentik-jentik ketika hujan.
Karenanya, Khairul mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengontrolan dan menurunkan pasukan untuk menyiram median jalan apabila musim kemarau datang yang menimbulkan debu.
Saat merespon persoalan ini dihadapan GEMKARA yang dipimpin Ketua Umum Khairul Muslim, dia mengungapkan Tanjung Tiram akan dijadikan salah satu icon Kabupaten Batu Bara.
Kemarin kita sudah sempat melakukan pemindahan tiang lampu jalan bekerja sama dengan PT.PLN untuk dapat di pindahkan agar tidak ada lagi memakan badan jalan sehingga nantinya lebih lebar.
Di tengah-tengah median jalan akan kita pasang lampu, tugu simpang empat, kita rencanakan untuk membuat bundaran. Namun begitu tak terlepas atas restu para tokoh-tokoh di daerah itu.
“Ini sudah lama kami rencanakan sama pak Bupati, begitupun kami juga sudah membawa ahli perencanaan pengembangan wilayah ke Tanjung Tiram. Wallahi,” ucap mantan Kadis Tarukim Provinsi Sumut itu di hadapan Pengurus Besar dan Pengurus Divisi GEMKARA.
Ketua Umum PB. GEMKARA Khairul Muslim minta keseriusan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Batu Bara serta pimpinan OPD lainnya untuk membangun Kabupaten Batu Bara dari ketertinggalannya yang sudah 10 tahun sebagai daerah otonomi.
Perjuangan heroik dengan menguras dan mengorbankan tenaga, pemikiran, perasaan, deraian air mata dan material hendaknya ditunjukkan secara nyata oleh jajaran birokrasi pemerintahan dengan bekerja serius, benar mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Kabupaten Batu Bara lahir bukanlah hadiah tetapi berkat perjuangan gigih tanpa menyerah dari masyarakat yang dipelopori oleh GEMKARA.
“Masyarakat Batu Bara pasti tau soal kebenaran historis itu”,tegas Khairul putra asli Batu Bara kelahiran Simpang Dolok – Lima Puluh.(alf)
