DPD ANKM-I : Kinerja Dinas Perikanan Batubara Tak Becus. Jangan Jadikan Nelayan Sebagai “Proyek”

  • Bagikan

membaranews.com-(Batubara)

Dinas Perikanan Kabupaten Batubara ternyata tidak memiliki data base tentang nelayan sehingga membawa dampak terhadap upaya konkrit mengatasi dan mensejahterakan kaum nelayan.

Karena itu DPD Aliansi Nelayan Kecil Modern Indonesia (ANKM-I)  Kabupaten Batubara sangat menyesalkan kinerja Dinas Perikanan Batubara.

” Di era teknologi informasi (digitalisasi)  saat ini Dinas Perikanan Batu Bara tak punya data base tentang nelayan. Bagaimana bisa program pembinaan dan pemberdayaan nelayan Batu Bara bisa terwujud”, kata Sekretaris DPD ANKM-I Batubara M. Adam Malik, S. Sos kepada wartawan di Tanjung Tiram Kabupaten Batubara, Senin (27/07/2020).

Adam prihatin atas pernyataan Kabid di Dinas Perikanan Batu Bara (Mauren) yang mengaku tidak memiliki data yang akurat saat DPP ANKM-I Batu Bara ketika beraudiensi di Dinas Perikanan Batubara beberapa waktu lalu.

Bagaimana bisa membuat program pemberdayaan pembudidayaan ikan bagi nelayan nelayan pesisir dalam rangka peningkatan penghasilan dan kesejahteraan nelayan.

“Benar, kekosongan data atau tidak adanya data konkrit nelayan itu langsung disampaikan oleh Kabid Pembinaan Masyarakat Pesisir Dinas Perikanan Batubara pada saat kami melakukan audiensi tanggal 21 juli 2020 lalu”, tegas Adam.

Dalam audiensi itu kami mempertanyakan sekaligus membahas soal data nelayan pesisir dalam rangka program budi daya ikan serta pemberdayaan wanita nelayan.

Tugas pendataan ditujukan kesetiap kepala desa untuk kepentingan Kartu Kusuka dan Kartu Asuransi Nelayan, namun mestinya Dinas Perikanan pro-aktif karena menyangkut tugas ,fungsi dan tanggung (tupoksi)  dinas tersebut”, ungkap Adam.

Kartu Kusuka merupakan program KKP Pusat sebagai Kartu Nelayan.
Artinya,  Kartu Kusuka adalah pengganti dari Kartu Nelayan yang sudah pernah diterbitkan sebelumnya.Ini adalah bentuk baru untuk pendataan para nelayan dalam rangka pembudidayaan ikan di pesisir Batubara”, ujar Sekretaris Dinas Perikanan Batubara Antoni saat menerima audiensi DPD ANKM-I Batubara.

Jadi, Dinas Perikanan Batubara tidak serius mendata nelayan padahal jumlah nelayan Batubara puluhan ribu.Malau DPD ANKM-I Batubara disuruh mencari data nelayan di Kantor Badan Statistik.

“Ini tindakan konyol, berarti bertahun-tahun tak ada data yang valid tentang nelayan dan program nelayan dibikin asal-asalan. Pantaslah nasib nelayan Batubara begitu-begitu saja “,tegas Adam.

Adam menyayangkan Dinas Perikanan tidak memiliki komitmen dan tak mampu bekerja.Bupati hendaknya segera mengangkat Kepala Dinas yang defenitif dimana saat ini masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt)

Itupun Bupati Batubara Zahir mesti selektih mengangkat figur Kepala Dinas Perikanan Batubara yang kompeten sesuai kemampuan dan kualifikasi figurnya.

Melihat kinerja Dinas Perikanan Batu Bara tidak becus,  DPD ANKM-I Batubara  dalam. waktu dekat berdelegasi ke DPRD Batubara agar dilakukan pembenahan total di Dinas Perikanan Batubara.”Kita tidak mau nasib nelayan terkantar, tidak mendapat perhatian serius melalui program konkrit.

Kita tidak mau nelayan hanya dijadikan objek komoditi dan memperkaya individu atau kelompok dibalik “Proyek Nelayan” , tegas Adam. (zul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *