Sekda Norma Deli Seregar menyerahkan LKPJ T.A.2023 kepada Ketua DPRD Batu Bara M.Safi’i (Foto : Istimewa)
Batu Bara | membaranews.com
Pj Bupati Batu Bara yang diwakilkan Sekda Norma Deli Siregar, S.E, M.M menyampaikan Nota Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) T.A 2023, di Sidang Paripurna DPRD Batu Bara, Senin (25/03/2024).
Penyampaian LKPJ tersebut meliputi pencapaian atas penggunaan anggaran publik semala tahun 2023. Hal ini menjadi tanggung jawab rutin bagi pemerintah terhadap pencapaian dan menjadi acuan evaluasi perbaikan untuk tahun berikutnya.
Dari pembahasan yang disampaikan, bahwa Pendapatan Daerah Batu Bara pada tahun anggaran 2023 berhasil mencapai target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Meskipun terdapat beberapa penyesuaian, Pendapatan Daerah sebesar ±Rp. 1,265 triliun berhasil direalisasikan dalam jumlah yang signifikan.
Ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk mengelola sumber daya secara efisien demi mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Namun, terdapat juga catatan mengenai realisasi Belanja Daerah yang tidak mencapai target yang ditetapkan.
Meskipun Anggaran Belanja sebesar ±Rp. 1,433 triliun telah dianggarkan, realisasi Belanja Daerah hanya mencapai ±Rp. 1,304 triliun.
Dengan rincian Anggaran belanja yakni, Belanja Operasional yang ditargetkan sebesar ±Rp. 911,558 miliar terealisasi sebesar ±Rp. 834 miliar, Belanja Modal yang ditargetkan sebesar ±Rp. 314,720 miliar terealisasi sebesar ±Rp. 264 miliar, Belanja Tak Terduga yang ditargetkan sebesar ±Rp. 2,167 miliar terealisasi sebesar ±Rp. 998,500 juta, dan Belanja Transfer yang ditargetkan sebesar ±Rp. 205,261 miliar terealisasi sebesar ±Rp. 205,261 miliar.
Hal ini menunjukkan perlunya evaluasi lebih lanjut terhadap alokasi anggaran dan efisiensi dalam penggunaannya agar tujuan pembangunan dapat tercapai sesuai harapan.
Lebih lanjut Dalam konteks pembiayaan, realisasi juga menunjukkan tren yang menarik. Meskipun Penerimaan Pembiayaan Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah mengalami penurunan dibandingkan dengan anggaran yang direncanakan, Pembiayaan Netto tetap menunjukkan keberhasilan yang berarti.
Adapun Rincian pembiayaan yang terealisasi, dimana Penerimaan Pembiayaan Daerah pada tahun anggaran 2023 dianggarkan sebesar ±Rp. 114,628 miliar, dengan realisasi mencapai ±Rp. 68,351 miliar. Sementara itu, Pengeluaran Pembiayaan Daerah dianggarkan sebesar ±Rp. 38,912 miliar, dengan realisasi sebesar ±Rp. 13 miliar. Dengan demikian, Pembiayaan Netto pada tahun anggaran 2023 tercatat sebesar ±Rp. 75,716 miliar dalam anggaran dan realisasi sebesar ±Rp. 54,439 miliar.
Hal ini menandakan upaya pengelolaan keuangan yang hati-hati dan berkelanjutan, meskipun ada ruang untuk peningkatan dalam efisiensi penggunaan dana publik.
Di sisi lain, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) pada tahun 2023 menggambarkan kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola anggaran dengan baik.
Adapun Jumlah Silpa yang mencapai ±Rp. 14,818 miliar menunjukkan bahwa kebijakan pengelolaan keuangan telah memberikan hasil yang positif, meskipun tetap diperlukan upaya untuk memastikan bahwa anggaran yang tersedia digunakan secara optimal untuk kepentingan masyarakat.
Terakhir, Neraca Posisi Keuangan menyajikan gambaran yang kuat tentang aset dan kewajiban Pemerintah Kabupaten Batu Bara. Dengan total aset mencapai ±Rp. 1,992 triliun pada akhir tahun 2023, pemerintah daerah telah menunjukkan komitmen untuk membangun fondasi keuangan yang kuat demi mendukung pembangunan berkelanjutan di masa depan.
Melalui paparan pemkab batu bara disidang paripurna, menunjukkan bahwa LKPJ Bupati Tahun 2023 tidak hanya menjadi laporan rutin, tetapi juga merupakan alat penting untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah dan mengarahkan langkah-langkah perbaikan ke depan.
Dengan keterlibatan aktif dari semua pihak terkait, diharapkan bahwa Batu Bara akan terus maju menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. (S)
