Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus Hadiri Rakornas : PPKD Merupakan Landasan Kebijakan Pembangunan Kebudayaan Daerah

  • Bagikan

membaranews.com-(Jakarta)

Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kebudayaan di Grand Sahid Jaya Jakarta 26 -29 Februari 2020.

Pembukaan Rakornas Kebudayaan ini diikuti Dinas yang menangani Kebudayaan Provinsi dan Kabupaten, Kota seluruh Indonesia sebanyak 1.023 orang.

Kadisdik Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus kepada wartawan usai mengikuti pembukaan Rakornas mengatakan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kabupaten/Kota adalah dokumen yang memuat kondisi faktual dan permasalahan yang dihadapi daerah dalam upaya pemajuan kebudayaan beserta usulan penyelesaiannya.
PPKD Kabupaten/Kota merupakan landasan kebijakan pembangunan Kebudayaan di daerah, ujarnya.

Pertemuan dengan jajaran Kepala Dinas yang membidangi Kebudayaan bertujuan untuk mengintegrasikan alur perencanaan kebudayaan dari tingkat daerah hingga pusat, mempercepat upaya pemajuan kebudayaan di daerah, membentuk kesepahaman antara pemerintah pusat dan daerah mengenai arah pemajuan kebudayaan lima tahun ke depan,” tambahnya.

Menurut Ilyas mantan Sekteretaris Diknas Sumut itu, ke depan diharapkan terwujud sinkronisasi perencanaan dan aksi pemajuan kebudayaan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Menteri Pendidikan Kebudayaan RI Nabiel Anwar Makarim saat memberi pengarahannya pada Rakornas Bidang Kebudayaan. (dok)

Rakornas juga dapat menjadi forum musyawarah untuk mufakat secara luas dan sebagai arena diskusi bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah guna mendapatkan penyelesaian tentang permasalahan dan upaya pemajuan kebudayaan di daerah.

Rakornas Bidang Kebudayaan dibuka Mendikbud Nadiem Anwar Makarim. Menteri mengharapkan budaya dapat mengerakkan ekonomi dan menjadi kebanggan masyarakat setempat.

Selain Itu dapat merubah paradigma kebudayaan dari defensif ke opensif. Dengan demikian kedepan perlu kerjasama dengan bidang pariwisata, ujar Nabiel.

Selain Nadiem Makarim, hadir Ketua Komisi X DPR RI, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilman Farid, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, perguruan tinggi, Asosiasi dan Komunitas Budaya, perwakilan organisasi pemerhati kebudayaan, balai pelestarian cagar budaya, balai pelestarian nilai budaya, balai pelestarian situs manusia purba sangiran, balai konservasi borobudur, balai museum se indonesia, galeri nasional Indonesia. Taman budaya dan museum nasional.(rul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *