2.211 Lulusan USU Wisuda. Rektor : Perguruan Tinggi Harus Inovatif dan Adaptif.

  • Bagikan

Rektor USU Prof.Muryanto Amin menyerahkan ijazah kepada lulusan yang wisuda.(Foto : Istimewa)

Medan I membaranews.com

2.211 lulusan Universitas Sumatera Utara (USU) periode III Tahun Akademik 2023-2024 mengikuti wisuda berlangsung di Auditorium USU Selasa,Rabu (21,22/5/2024)

2.211 wisudawan/ wisudawati tersebut telah menyelesaikan perkuliahan mereka Februari hingga April 2024.

Pelaksanaan wisuda disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube milik USU yang memungkinkan keluarga dan kerabat yang tidak bisa hadir secara langsung dapat menyaksikan momen bersejarah tersebut.

Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si mengucapkan selamat kepada para wisudawan/ wisudawati atas pencapaian mereka.

Semoga ilmu yang telah diperoleh selama masa perkuliahan dapat menjadi bekal yang berarti untuk kehidupan saudara ke depan, kata Rektor.

Rektor Prof.Muryanto mengingatkan
tantangan dan peluang Era Disrupsi Global.
Dalam pidato bertemakan “Future Skill and Microcredential : Disrupsi Global dan Permintaan Industri dari Lulusan Perguruan Tinggi”, Muryanto menekankan perguruan tinggi harus responsif dan adaptif terhadap perubahan global yang terjadi terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan antara lain perubahan iklim, Revolusi Industri 4.0 dan konflik internasional yang mempengaruhi sistem kehidupan global.

“Tidak mudah mencari solusi dari permasalahan global di dunia nyata yang sangat kompleks,” sebutnya.

Karena itu, perguruan tinggi harus terus berinovasi dan berkolaborasi lintas disiplin untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri ke depan.

Salah satu strategi adalah melalui penerapan microcredential merupakan sertifikat kompetensi dari perusahaan global seperti Microsoft, Google, Coursera, dan lainnya. Sertifikat ini diakui oleh industri dan dapat menjadi nilai tambah bagi para lulusan dalam mendapatkan pekerjaan,ujar Muryanto.

Menurut survei Coursera (2023), 86% pelajar setuju bahwa microcredential membantu mereka meyakinkan para pemberi kerja, dan 85% para pemimpin perguruan tinggi sepakat bahwa microcredential penting untuk pendidikan masa depan.

“Microcredential memberi jawaban tentang ketidakpastian yang selalu ada dalam pikiran para lulusan perguruan tinggi di seluruh dunia,” tandasnya.

Rektor juga mengingatkan tentang future skill membutuhkan fondasi pola pikir baru (new mindset) yang bisa berkembang untuk beradaptasi dalam perubahan di dunia kerja yang nyata.

Pola pikir baru mengajarkan bahwa kegagalan adalah kesempatan untuk tumbuh sekaligus memperkuat keyakinan bahwa kita harus belajar melakukan kebaikan yang kita inginkan.

Dalam hal ini katanya, USU telah melakukan berbagai penataan program selama tiga tahun terakhir dan terus berlanjut tanpa henti untuk menghasilkan alumni yang memiliki keterampilan masa depan (future skills) yang diperlukan di dunia kerja.

Program layanan Tridarma yang diberikan USU menjadi bagian penting dalam menciptakan keterampilan masa depan.

Dalam upaya mendapatkan pengakuan global, USU telah memilih untuk menjadi World Class University. Kebijakan ini bertujuan memastikan proses pembelajaran memenuhi standar internasional, sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang cepat diserap oleh industri, terutama dalam menghadapi disrupsi global yang tidak terduga.

Rektor mengungkapkan beberapa capaian kinerja internasional USU antara lain ; Peringkat 1.201 dalam QS World University Rankings (WUR) 2024 ; Peringkat 401-450 dalam QS Asia University Rankings (AUR) 2024 ; Peringkat 1.501 dalam Times Higher Education (THE) WUR 2024 ; Peringkat 501-600 dalam THE AUR 2024 ; Peringkat 800-1000 dalam THE Impact Rankings 2024 ; Peringkat 5 terbaik Perguruan Tinggi di Indonesia versi Scimago Rank 2024 ; Peringkat 12 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik Indonesia versi Webometric 2023 ; Peringkat 4 terbaik PTN Indonesia dalam bidang riset versi Scimago 2024.

Program-program yang sedang dan akan dilakukan USU, seperti Program Enhancing Quality Education for International University Recognition (EQUITY), bertujuan mencapai peringkat 500 QS universitas berkelas dunia.

Proses perbaikan penilaian dari berbagai lembaga nasional dan internasional ini mengindikasikan bahwa adaptasi Tridarma di USU berjalan sesuai rencana dan beberapa indikator bahkan mengalami kemajuan lebih cepat dari yang direncanakan. (Rul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *