Peringatan Hari Santri 2025, Bobby Nasution Minta PBG Pondok Pesantren Gratis,Tidak Ada Bullying

  • Bagikan

Gubernur Sumut Bobby Nasution disambut pimpinan ponpes padan apel Peringatan Hari Santri Provinsi Sumut 2025 di Lapangan Merdeka Binjai.(Foto : Istimewa)

Binjai I membaranews.com

Gubernur Sumut Bobby Nasution meminta para bupati dan walikota menggratiskan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi Pondok Pesantren (Ponpes). Langkah ini diambil untuk memperlancar pembangunan Ponpes di seluruh daerah Sumut.

Tidak hanya itu, Bobby juga meminta agar dilakukan pengawasan terhadap bangunan dan proses pembangunan Ponpes. Ini penting guna memastikan keamanan dan kenyamanan para santri.

“Saya harap kabupaten/kota mendata pesantren di daerahnya, bukan maksud untuk intervensi, hanya untuk mengecek bangunan yang digunakan santri kita aman dan layak untuk belajar, kalau belum ada PBG-nya dibantu. Kalau pondasinya kurang, diberi catatan, dibantu agar bangunannya aman dan nyaman,” kata Bobby usai Apel Akbar Peringatan Hari Santri Nasional 2025 Binjai.

Bobby menegaskan pentingnya menghapus praktik perundungan (bullying) di seluruh lembaga pendidikan, termasuk pesantren. Ia mengajak semua pihak, termasuk aparat keamanan untuk bersama-sama mencegah kekerasan di lingkungan pendidikan.

“Kapolda dan Pangdam mari kita sama-sama pastikan tidak ada bullying dan kekerasan di pesantren. Kalau boleh, izinkan kami masuk agar bisa bersama-sama mensosialisasikannya,” kata Bobby.

Walikota Binjai Amir Hamzah mengatakan pihaknya telah membentuk satuan tugas (Satgas) untuk memeriksa kondisi bangunan pesantren di wilayahnya.

“Kami tentu memberikan kemudahan izin. Sesuai arahan Pak Gubernur, kami sudah membentuk Satgas untuk memeriksa semua pesantren yang ada di Kota Binjai,”ujar Amir.

Apel Akbar Hari Santri 2025 juga dilaksanakan di Barus, Tapanuli Tengah dikenal sebagai titik nol peradaban Islam di Nusantara. Apel dipimpin Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dan Wakil Gubernur Sumut Surya.

Dalam amanatnya, Muhaimin Iskandar menekankan santri harus menjadi wajah asli Indonesia, mencerminkan nilai-nilai produktivitas, kesantunan dan kemajuan.

“Santri harus menjadi wajah asli Nusantara, mencetak talenta produktif nan santun, serta menjadi mercusuar peradaban, kemajuan dan keunggulan manusia,” ucap Muhaimin.

Apel peringatan di Binjai dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, para bupati/walikota se-Sumut, Ketua Badan Silaturahmi Pesantren (BSP) Sumut Yulizar Parlagutan Lubis.(Rul/R)

Gubernur Sumut Bobby Nasution disambut pimpinan ponpes padan apel Peringatan Hari Santri Provinsi Sumut 2025 di Lapangan Merdeka Binjai.(Foto : Istimewa)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *