PT. Inalum Bantu 1,5 Ton Pupuk dan Sarana Umum Kepada Petani Desa Lubuk Cuik Batu Bara

  • Bagikan

membaranews.com-(Batubara)

PT. Inalum terus aktif membantu masyarakat saat Pandemi Covid-19. Kini giliran petani yang mengelola pertanian di sekitar jalur transmisi listrik Inalum mendapat bantuan.

Dalam launching program Desa Binaan Inalum Kampung Tani Agriwisata Lubuk Cuik, Inalum menyerahkan bantuan tahap pertama di berupa perbaikan 2 unit gapura, revitalisasi 1 unit  saung tani, pembuatan Icon Desa, pemasangan tong sampah di 5 lokasi, bantuan pupuk 1,5 ton untuk 30 petani, bedah rumah 3 unit rumah.

Bantuan diserahkan langsung Kepala Departemen CSR Inalum Ismail Midi kepada Kepala Desa Lubuk Cuik Juliadi disaksikan Sekretaris Camat Lima Puluh Pesisir Sabri, staf Dinas Pertanian Kabupaten Batu Bara Hendra Kumara.

Kepala Departemen CSR Inalum Ismail Midi menyampaikan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat. “Melalui dana Program Bina Lingkungan , Inalum terus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat yang berdomisili di sekitar perusahaan. Terutama untuk masyarakat yang berdomisili di daerah-daerah yang dilintasi transmisi Inalum seperti Desa Lubuk Cuik.

Saat ini Desa Lubuk Cuik merupakan pilihan sebagai Desa Binaan Tahap 1 karena Desa Lubuk memiliki potensi besar di bidang pertanian cabai.

Kami berharap melalui bantuan sarana umum ini, Desa Lubuk Cuik dapat berkembang menjadi Desa Agrowisata sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga,” sebut Ismail. 

Kepala Desa Lubuk Cuik, Juliadi menyampaikan apresiasi atas bantuan Inalum. “Terima kasih kepada Inalum atas bantuan CSR-nya kepada Desa kami. Bantuan ini bukan yang pertama dan sebelumnya kami juga pernah mendapat bantuan peralatan tani, perbaikan sarana irigasi air, pinjaman lunak program kemitraan.

Dengan adanya bantuan Inalum kami bisa berkembang seperti saat ini. Kami akan memanfaatkan bantuan Inalum secara maksimal agar dapat memberikan dampak positif bagi warga Lubuk Cuik.

Sekretaris Camat Lima Puluh Pesisir Sabri mengatakan, saat Pandemi Covid -19 tentu petani sangat terdampak. Kami melihat harga pasar cabai yang turun namun biaya produksi cabai tetap sama da bahkan meningkat.

Pasti saat saat seperti ini merupakan masa yang sulit bagi kita semua. Namun bersama-sama dengan Perusahaan BUMN Inalum semoga kita tetap survive dalam menghadapi situasi Covid-19.

“Bantuan ini sangat bermanfaat terutama pupuk sebanyak 1,5 ton ini dapat meringankan biaya operasional pertanian, dan pengembangan sarana umum sangat bermanfaat untuk memunculkan potensi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat”,ucap Sabri.

Deputi Sekretaris Perusahaan Inalum Mahyaruddin Ende dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, selain bantuan kepada masyarakat, Inalum aktif mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol di lingkungan perusahaan.
 
“Protokol Pencegahan Covid -19 di lingkungan Inalum aktif diterapkan sejak 22 Maret 2020 dengan melakukan pemeriksaan suhu terhadap setiap tamu yang masuk ke dalam area Pabrik Peleburan Aluminium Kuala Tanjung, PLTA Paritohan dan Komplek Perumahan Tanjung Gading maupun Paritohan. 

Inalum juga menerapkan larangan bagi seluruh pegawai tidak berpergian ke daerah terjangkit dan menghimbau seluruh pegawai senantiasa menata kesehatan dengan makan, istirahat dan olahraga yang cukup serta selalu mencuci tangan secara berkala.(mkb)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *