Kadiskes dr. Wahid Khusyairi : Batubara Status “Siaga” Bencana Virus Corona

  • Bagikan

“Sudah 13 Warga ODP”

membaranews.com-(Batubara)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara dr. Wahid Khusyairi menghimbau masyarakat terus mewaspadai kemungkinan ada wabah virus corona (Copid-19) di Kabupaten Batu Bara. Mewaspadai dengan menjaga kesehatan dan pola hidup sehari-hari.

“Saat ini Kabupaten Batubara berstatus Siaga Bencana Virus Corona. Ini disebabkan ditemukannya 13 warga Batubara masuk dalam daftar ODP (Orang Dalam Pemantauan)”, kata Wahid Khusyairi kepada wartawan, Sabtu (21/3).

Wahid mengungkapkan, data per Jumat (20/3) ada 13 ODP di Batubara dan jumlah ODP bisa saja bertambah, kita terus update. Wartawan juga diminta untuk update sehingga bisa diinformasikan ke publik, sebut Wahid Kusyairi via telepon seluler, Sabtu (21/3).

Status Siaga Darurat Bencana Covid-19, Wahid minta teman-teman wartawan untuk berhati-hati menyampaikan informasi. Kalau via telpon saya tidak mau melayani pertanyaan wartawan karena bisa salah menerima informasi sehingga salah juga menyebarkan informasi. Beda antara jumpa langsung dan tidak langsung. Kita sudah siapkan Media Center untuk mendapatkan informasi yang akurat soal Covid-19, tegas Wahid.

Wahid juga menekankan jangan sampai salah menggunakan istilah. Jangan sampai salah dan gak jelas karena bisa lain maknanya.
“Harus hati-hati membahasakan status itu, karena defenisinya bisa jadi gak jelas, ya,” tegas Kadis.

Kadis memberi pemahaman tentang Batubara statusnya siaga yakni Siaga Darurat Bencana. Artinya status masih siaga, tapi ada daruratnya, tapi statusnya masih siaga, ujar Wahid.

Dijelaskan Wahid, penggunaan istilah siaga adalah kita sebagai masyarakat Batubara harus bersiap-siap menjaga agar penyakit itu (Copid-19) tidak masuk dan berkembang di daerah kita.

Mengenai anggaran khusus dalam penanganan virus corona di Batubara. Kadis Kesehatan menyatakan ada. Namun, ada gak ada wajib diadakan karena ini sudah bencana nasional bahkan bencana dunia. (bento)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *