Suasana Rapat di Balei Harungguan Nagori Landbouw Kecamatan Bandar Simalungun.(Foto : Istimewa)
Simalungun I membaranews.com
Dalam pembentukan BUMNag di Nagori Landbouw, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.terjadi masalah baru.
Warga menemukan fakta bahwa tandatangan Ketua Maunaja Nagori diduga dipalsukan oleh oknum tertentu untuk proses pembentukan BUMNag.
Hal ini terungkap saat warga Maujana Nagori Landbouw menggelar rapat dengan pengurus BUMNag, masyarakat dan pangulu. Dalam rapat itu, salah satu anggota maujana mengatakan bahwa ia telah menemukan adanya tandatangan Ketua Maujana, tetapi Ketua Maujana merasa tak pernah menandatangani proses pembentukan BUMNag.
“Tandatangan ketua kami dipalsukan. Kalau ini pesta, kami ini tinggal cuci piring,” kata Budiman, salah satu anggota Maujana disambut tepuk tangan warga.
Dalam rapat yang dilaksanakan di Balei Harungguan, Nagori Landbouw, Kamis (06/11/2025),masyarakat meminta supaya Pangulu Landbouw Haidir Jailani mengundurkan diri dari jabatannya karena tidak amanah ketika menjalankan program pemerintah dan tidak mendukung program yang mensejahterakan rakyat.
“Lengserkan, kami gak mau punya pangulu kayak dia,” kata pria yang mengenakan topi.
Menanggapi adanya dugaan tandatangan palsu itu, Ketua Maujana Nagori Landbouw.Hasan Siregar mengatakan, akan melaporkan ke Inspektorat Kabupaten Simalungun terkait hal itu.
“Ada, tapi kami gak tau siapa sumbernya. Gak ada merasa tandatangani. Ini masih kami bawa ke Inspektorat gimana. Karena sudah masuk ke ranah sana (Inspektorat, red),” katanya singkat.
Sementara itu, warga lain yang datang mengikuti rapat, menduga dalang dibalik adanya pemalsuan tandatangan tersebut adalah pangulu.
“Kalaupun yang membuat tandatangan palsu itu orang lain. Kami duga pasti perintah dari pangulu. Gak akan berani kalau orang biasa tanpa kekuasaan berani berbuat itu,” kata warga sesaat setelah rapat.
Sayangnya media tak berhasil menemui pangulu untuk mengkonfirmasi dugaan adanya pemalsuan tandatangan tersebut. (Ozi)











