Tak Peduli Gulat, Darma Wijaya Diminta Mundur Dari PGSI Sumut

  • Bagikan

Medan I membaranews.com

Konflik internal di Tubuh persatuan Gulat Sumatera Utara dengan induknya PGSI Sumut berembus kencang

Hal tersebut terungkap ketika pengurus Kabupaten kota secara terang-terangan mengaku menyesalkan sikap Ketua Pengprov PGSI Sumut Darma Wijaya yang dianggap kurang peduli terhadap pembinaan atlet

 Ketua PGSI Sumut itupun diminta segera mengundurkan diri karena tak bertanggung jawab dalam mengelola organisasi.

Seperti disampaikan Syawal Malau mantan ketua bidang organisasi pengprov PGSI Sumut mengutip keluhan yang beredar dari Pengkab Pengkot seperti Tanjung Balai,Dairi, Karo, Binjai, Medan dan Langkat , Tebing Tinggi, P Siantar dan Asahan,Tapsel dan Padang Sidempuan.

Kinerja Darma Wijaya secara organisasi dinilai tidak menunjukkan sebagai pemimpin yang arif dan bijaksana. Beliau terkesan tak peduli terhadap cabor gulat menyusul prestasi buruk yang diraih pegulat daerah itu di PON Aceh-Sumut 2024

“Kegagalan ini tidak terbantahkan merupakan tanggung jawab ketua PGSI Sumut sebagai pemangku olahraga prestasi. Prestasi negatif yang diraih sangat berbanding terbalik dengan perhatian besar yang diberikan Pemprov dan KONI Sumut ” tegas Syawal, Sabtu (21/6/2025).

Pengkab-pengkot sebut Syawal menolak untuk menyalahkan para atlet, pelatih atas hasil ini. Menurutnya, Darma Wijaya sebagai ketua tak memberi perhatian terhadap pembinaan atlet untuk dipersiapkan pada PON Aceh-Sumut

Darma Wijaya disebut tak peduli membangun komunikasi aktif terhadap daerah daerah di Sumatera Utara. “Pengkab pengkot tak mendapat perhatian sebagaimana mestinya selaku anggota PGSI Sumut.

Ia mengatakan, atas dasar itu, Ketua PGSI Sumut segera mundur karena tak mampu memimpin organisasi. Disamping itu dalam waktu dekat sekitar bulan Oktober dan Nopember ada PON beladiri di Kudus dan Popnas di Jakarta namun persiapan untuk itu belum dilakukan,akibat tidak bisa berkordinasi dengan Ketum PGSI Sumut

Seperti diketahui Darma Wijaya didapuk sebagai ketua PGSI Sumut periode 2022-2026. “Sebaiknya mundur sebagai Ketua PGSI Sumut daripada ada, namun tidak melakukan usaha apa-apa.”, ujarnya.(Rul/R)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *