Sekretaris Satpol PP Sumut Rizki Arif Putra memaparkan peran Satpol PP menegakkan peraturan dan kamtib pada konferensi pers di Kantor Gubernur.(Foto : Istimewa)
Medan I membaranews.com
Satuan Polisi Pamong Praja Sumut terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Sumut.
Sekretaris Satpol Sumut Rizki Arif Putra mengatakan,pentingnya kolaborasi dalam pelaksanaan program Satpol PP. Sinergi dengan Satpol PP kabupaten/kota, Kepolisian, TNI, Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya diperlukan dalam penegakan peraturan daerah (Perda) dan regulasi lainnya.
“Penertiban gelandangan dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), kita berkolaborasi dengan Dinas Sosial. Untuk penertiban hiburan malam, bekerja sama dengan Satpol PP kabupaten/kota, TNI, Polri. Sedangkan penertiban aset, kami juga melibatkan APH),” kata Rizki didampingi Kabid Penegakan Perundang-undangan Julianus Bangun pada konferensi pers di Kantor Gubernur, Rabu (27/10/2025).
Satpol PP Sumut bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam upaya menertibkan aparatur sipil negara (ASN) dalam kasus judol. Menurut Julianus, praktik judol di kalangan ASN menjadi perhatian serius Gubernur.
“Ini menjadi perhatian Bapak Gubernur, kami berkoordinasi dengan PPATK dan Badan Pengelolaan Keuangan (Bapeg) untuk memberikan efek jera bagi ASN terlibat,” ungkapnya.
Julianus berharap, langkah kolaboratif dilakukan Satpol PP dapat mendukung terwujudnya program prioritas Gubernur Bobby Nasution sesuai program ke-17, yaitu Terciptanya Kehidupan Lebih Aman dan Tertib.(Rul/R)
