Wali Kota Medan Roco Waas memberi pengarahan kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II/2025.( Foto : Kominfomdn)
Medan I membaranews.com
Wali Kota Medan Rico Waas menekankan tiga hal penting perlu diperhatikan dan terus dilatih setiap aparatur sipil negara (ASN).
“Apa itu? Pertama : kemampuan manajerial Kedua : integritas dan etika birokrasi,Ketiga : adaptif”, kata Rico saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II lingkungan Pemerintah Kota Medan Tahun Anggaran 2025 difasilitasi BPSDM Provinsi Sumut di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi – Bidang Bangunan dan Listrik (BBPPMPV-BBL) Medan, Rabu (24/9/2025).
Menurut Rico, kemampuan manajerial dimulai dari hal sederhana seperti mengatur waktu. Integritas dan etika birokrasi menyangkut kepercayaan masyarakat yang harus dijaga, baik dalam ucapan maupun perilaku termasuk di media sosial.
Sedangkan adaptif diperlukan agar ASN mampu mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi untuk mendukung pelayanan publik serta menciptakan inovasi.
“Seorang pemimpin harus memberi teladan, menginspirasi mampu melahirkan pemimpin-pemimpin baru. Kepemimpinan bukan sekadar jabatan tapi tanggung jawab moral, etika.dan integritas,” tegas Rico.
Rico mengingatkan agar peserta pelatihan kepemimpinan tidak hanya menjadi pejabat biasa-biasa saja tapi berusaha menghadirkan kualitas terbaik yang dapat membawa Kota Medan semakin maju.
Pelatihan diikuti 40 peserta, terdiri pejabat pengawas perangkat daerah, Satpol PP, camat, dan lurah. Mereka menempuh pembelajaran dengan metode blended learning selama lebih 900 jam, mulai 4 Agustus hingga 15 Desember 2025.
Kepala BKPSDM Kota Medan Subhan Fajri Harahap menjelaskan, tujuan kegiatan pelatihan untuk membentuk kompetensi teknis, manajerial dan sosiokultural sehingga mampu merencanakan, mengelola serta menghadirkan inovasi di lingkup kerja.(Rul/R)
