Rico Waas Minta Rumah Sakit Layani Pasien Darurat, Administrasi Belakangan

  • Bagikan

Wali Kota Medan Roco Waas memberi pengarahan pada seminar Pengembangan Program UHC Premium Kota Medan.(Foto : Kominfomdn)

Medan I membaranews.com

Wali Kota Medan Rico Waas minta pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak membeda-bedakan apakah itu pasien UHC atau pasien non UHC.

Rico Waas menekankan kepada seluruh rumah sakit di Kota Medan jangan ada penolakan terhadap pasien darurat.

“Terima dulu, layani dengan baik, berikan pertolongan pertama kepada masyarakat mengalami kedaruratan, setelah itu baru diproses administrasinya,”tegas Rico Waas saat menghadiri Seminar Proposal Pengembangan Program UHC Premium di Kota Medan Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan yang diadakan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Medan di Balai Kota Medan, Rabu (25/6/2025).

Rico Waas mengharapkan kerjasama dari seluruh Rumah Sakit baik yang dikelola Pemerintah maupun swasta agar dapat meningkatkan pelayanan maksimal.

Saya ingin masyarakat dilayani dengan baik sehingga mereka memiliki kepercayaan terhadap pelayanan kesehatan yang kita berikan,ujar Rico Waas.

Pelayanan kesehatan yang semakin baik menjadi prioritas utama Wali Kota Medan Rico Waas. Pemko Medan terus berbenah menyiapkan pelayanan kesehatan yang prima menuju Universal Health Coverage (UHC) Premium.

UHC Premium merupakan bagian tidak dapat terpisahkan dari sistem pengobatan dan Rumah Sakit di di Kota Medan. Dengan adanya program UHC Premium masyarakat tidak hanya dapat berobat secara gratis dengan menggunakan KTP namun juga mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik dari fasilitas kesehatan di Rumah Sakit dan Puskemas.

“Saya ingin UHC Premium harus terealisasi secepatnya di Kota Medan sebagai impian tentang pelayanan kesehatan di Kota Medan yang memiliki standar pelayanan prima,”kata Rico Waas.

Melalui pogram UHC Premium Rico Waas tidak ingin ada lagi keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang diterima. Apakah terkait sulitnya mendapatkan kamar rawat inap, petugas kesehatan yang tidak melayani dengan baik maupun fasilitas pendukung kurang memadai.(Rul/R)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *