Rico Waas Ikut Rakor Penguatan Sinergi Kolaborasi KPK dan Pemerintah Daerah Dalam Pemberantasan Korupsi

  • Bagikan

Wali Kota Medan Rico Waas menghadiri Rakor Penguatan Sinergi Kolaborasi KPK dan Pemerintah Daerah.(Foto : Kominfomdn)

Jakarta I membaranews.com

Wali Kota Medan Rico Waas menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi KPK dan Pemerintah Daerah Dalam Rangka Pemberantasan Korupsi di Wilayah I digelar di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Lantai 16, Gedung Merah Putih, KPK RI, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Tujuan rakor untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara KPK dan Pemerintah Daerah dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel.

Rico Waas hadir bersama Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen,Wakil Ketua H Zulkarnain,Sekda Wiriya Al-rahman,Kepala Bappeda Benny Iskandar, Plt Kepala Bapenda T Roby Chairi, Plt Kepala Inspektur Habibi Adhawiyah.

Dikatakan Rico Waas, Pemko Medan telah melakukan beberapa hal untuk meminimalisir terjadinya korupsi di antaranya Kota Medan telah memiliki Aplikasi Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG).

Selain itu, memiliki Aplikasi Wistleblowing (WBS), Aplikasi Saber Pungli, Aplikasi Tempat Konsultasi Pengawasan Intern (Topi Kita), yaitu Klinik Informatif Terpadu dan Aktif Berbasis Resiko.

Inspektorat Kota Medan juga telah menindaklanjuti 31 pengaduan masyarakat pada tahun 2024 dan tidak adanya benturan kepentingan terkait mutasi jabatan, kata Rico Waas.

Terkait pelayanan publik, Rico Waas mengatakan tidak terdapat kendala, termasuk dalam pemenuhan Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK.

Tahun 2024, berdasarkan penilaian pada Hasil Evaluasi MCP KPK presentase pemenuhan dokumen dan informasi publik telah mencapai 100%, ungkapnya.

Guna mengoptimalkan upaya yang dilakukan tersebut menurut Rico peran dan kapasitas Inspektorat diperkuat. Inspektorat bukan hanya bertugas melakukan pengawasan dan audit tetapi juga menjadi mitra strategis dalam membangun budaya integritas birokrasi.

“Kami sedang berupaya memperkuat struktur sumber daya serta sistem kerja Inspektorat agar lebih adaptif, responsif dan efektif,“ tandasnya.(Rul/R)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *