Pj.Sekda Medan Topan Ginting memimpin rapat persiapan penilaian Adipura Kota Medan.(Foto : Kominfomdn)
Medan I membaranews.com
Jelang penilaian Adipura 2024, Pemko Medan melakukan pemantauan kebersihan sebagai titik penilaian Adipura termasuk memastikan seluruh kebersihan di wilayah Kota Medan.
Seluruh Perangkat Daerah Pemko Medan termasuk PUD dan Kecamatan diminta saling berkolaborasi dan menjalin koordinasi guna memastikan kebersihan di titik penilaian, kata
Pj.Sekda Medan Topan Ginting saat memimpin Rapat Persiapan Penilaian Adipura Kota Medan Tahun 2024 yang di Kantor Wali Kota Medan, Senin (29/7/2024).
Rapat dihadiri Asisten Umum Ferry Ichsan, Kepala DLH Muhammad Husni, Kadis Kominfo Arrahman Pane, Kasat Pol PP Rakhmat Harahap, Camat se- Kota Medan.
Topan menekankan pentingnya saling berkolaborasi dan berkomunikasi dalam upaya meraih kembali Adipura 2024. Artinya, kita saling bekerjasama bagaimana memperoleh nilai terbaik dalam penilaian Adipura.
Topan minta kepada Dinas Lingkungan Hidup sebagai leader terus memantau kebersihan di titik-titik penilaian dan Dinas SDABMBK memperhatikan drainase dan inlet. Jangan sampai ada ditemukan sampah disitu.
Pihak Kecamatan dapat memastikan petugas melati dalam tugasnya menyapu jalan membuang langsung ke tong sampah.
Saling kolaborasi dan kerjasama sangat diperlukan agar seluruh indikator dalam penilaian Adipura 2024 dapat dilaksanakan dengan baik. Untuk itu, diperlukan semangat sinergi, seluruh pihak yang terlibat agar dapat bekerja sama secara maksimal sehingga Kota Medan meraih kembali Piala Adipura 2024.
Langkah kecil yang kita lakukan diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam mendukung upaya keseluruhan untuk meraih prestasi dalam penilaian Adipura 2024. Dengan demikian, Kota Medan dapat terus menunjukkan komitmen tinggi terhadap kebersihan lingkungan dalam meraih apresiasi sekaligus memelihara prestasi diraih sebelumnya.
Kadis Lingkungan Hidup Muhammad Husni mengungkapkan, dalam penilaian Adipura 2024 ada sejumlah kriteria atau indikator wajib dipenuhi seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan. Indikator tersebut diantaranya Sistim Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), ruas jalan dan drainase, sungai, Sekolah Adiwiyata,taman, pasar, rumah sakit dan TPA.
Nantinya kita lakukan pemantauan seluruh objek atau indikator tersebut Jika ada yang kurang nanti kita tindaklanjuti dan evaluasi bersama agar menjadi lebih baik pada saat penilaian.
Artinya kendala yang ada kita kolaborasikan bersama, ujar Husni.
Menurut Husni, tim nasional dijdwalkan turun ke Kota Medan awal September 2024 melakukan penilaian untuk tahap pertama. DLH membuka posko guna mengatasi seluruh kendala ditemukan di lapangan.(Rul)
