Kinerja Bank Sumut Positif, Aset Tumbuh 7,58% Laba Rp.539 M

  • Bagikan

Direktur Bisnis & Syariah Bank Sumut Syafrizalsyah memaparkan kinerja dan capaian Bank Sumut per September 2025 pada konferensi pers di Kantor Gubernur.(Foto : Istimewa)

Medan I membaranews.com

PT Bank Bank Sumut menunjukkan kinerja keuangan yang solid di tengah perlambatan ekonomi nasional. Hingga akhir September 2025, total aset Bank Sumut tercatat Rp.47 triliun, tumbuh 7,58% (YoY) dari tahun sebelumnya Rp.43,6 triliun.

“Dengan capaian ini, Bank Sumut menegaskan posisinya di peringkat keenam Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia, sekaligus mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja perseroan”, kata Direktur Bisnis & Syariah Bank Sumut Syafrizalsyah pada konferensi pers di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (30/10/2025).

Syafrizalsyah menjelaskan, total Dana Pihak Ketiga (DPK) per September 2025 mencapai Rp.38,8 triliun, tumbuh 9,84% YoY dari Rp.35,3 triliun tahun sebelumnya, dengan tetap menjaga cost of fund tetap terkendali.

Dari sisi pembiayaan, total kredit dan pembiayaan mencapai Rp.32,4 triliun, naik 7,05% dari Rp30,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Rasio kredit bermasalah (NPL Gross) juga tetap terjaga di bawah 3%, yakni sebesar 2,60%.

Adapun laba bersih Bank Sumut hingga September 2025 tercatat Rp.539 miliar, tumbuh 3,63% YoY dari Rp520 miliar pada tahun sebelumnya.

Menurut Direktur Keuangan & TI Bank Sumut, Arieta Aryanti capaian tersebut merupakan hasil dari strategi bisnis yang terukur, efisiensi operasional serta penerapan tata kelola yang kuat. “Pertumbuhan laba yang sehat memperkuat fondasi kami untuk terus tumbuh secara berkelanjutan,” ujar Arieta.

Sebagai bank milik Pemprov Sumut dan pemerintah kabupaten/kota Bank Sumut terus memperkuat sisi permodalan dan memperluas jaringan layanan perbankan.

Melalui aplikasi Sumut Mobile versi terbaru, Bank Sumut kini menghadirkan fitur-fitur digital yang lebih lengkap, modern, mudah diakses masyarakat.

Bank Sumut menegaskan komitmennya untuk mendukung program pembiayaan prioritas pemerintah pusat dan daerah termasuk pembiayaan sektor produktif seperti perdagangan dan devisa. Transformasi digital terus digalakkan guna memperkuat daya saing dan kualitas layanan kepada masyarakat.

Di sektor perumahan, Bank Sumut berperan aktif dalam program pembiayaan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di sejumlah wilayah seperti Medan, Asahan, Tanjungbalai.
Bank Sumut memberikan relaksasi berupa pembebasan biaya akad dan biaya balik nama bagi debitur program MBR.

Sementara Direktur Kepatuhan Eksir mengatakan, dengan berpegang pada lima prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG), yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, kesetaraan, tingkat kesehatan Bank Sumut saat ini dinilai cukup baik.

“Bank Sumut berkomitmen terus menjadi pilar keuangan daerah dan mendukung pembangunan ekonomi Sumatera Utara melalui penguatan modal, inovasi digital, pelayanan yang berorientasi pada masyarakat,” ujar Eksir.(Rul/R)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *