Jamu Sriwijaya, PSMS Harus Pertahankan Rap- Rap

  • Bagikan

Medan I membaranews.com

PSMS Medan akan menghadapi Sriwijaya FC pada lanjutan Championship 2025-2026 pekan 4 grup barat, Sabtu ( 4/10/2025)

Derbi Sumatera ini akan menyajikan duel sengit di papan Klasemen Championship 2025-2026.Beda nasib didapat kedua tim dalam tiga pekan lalu.Tim Ayam Kinantan julukan PSMS Medan menunjukkan tren positif.Pasca kekalahan 0-1 atas Persekat Tegal, PSMS Medan meraih hasil imbang, 3-3 di markas PSPS Pekanbaru.

Lalu, PSMS Medan mengatasi perlawanan Sumsel United dengan skor, 2-0.Tim asuhan Kas Hartadi saat ini menempati posisi ke-6 klasemen Championship dengan mengemas empat angka.

“PSMS Medan harus pertahankan bermain keras tak kenal kompromi, menampilkan “rap-rap” ciri khas permainan anak Medan”ujar mantan ketua umum PSMS Indra Sakti Harahap di Medan, Rabu (1/10/2025)

PSMS sebut harus mempertahankan jati dirinya sebagai tim yang dikenal dengan permainan keras dan tak kenal kompromi, dengan ciri khas permainan “rap-rap” anak Medan.

Permainan “rap-rap”, yang identik dengan fisik kuat, duel tanpa takut dan mental baja di lapangan, memang menjadi identitas tim berjuluk Ayam Kinantan sejak dulu. Gaya bermain ini bukan hanya soal keras tapi juga soal semangat pantang menyerah yang jadi cermin jiwa masyarakat Medan.

PSMS akan memainkan pertandingan lanjutan Pegadaian Championship dengan menjamu Sriwijaya Para pemain kunci seperti Zikri Ferdiansyah diharapkan menjadi motor semangat, mengangkat tempo permainan dan memprovokasi semangat juang rekan setim.

“Laga berikutnya kembali menjadi ujian karakter, bukan hanya soal strategi tapi soal nyali. Jika PSMS ingin menjaga asa promosi ke Liga 1, tampil “rap-rap” bukan lagi pilihan. Itu kewajiban,” kata Indra

Indra mengingatkan, untuk menghadapi pertandingan selanjutnya para pemain PSMS harus disiplin dalam menjaga posisi dan sampai peluit terakhir harus disiplin. Karena kedepannya makin berat apalagi PSMS akan melakukan pertandingan tandang.

Pertandingan melawan Sriwijaya menjadi sarat gengsi, karena dua tim sama-sama mengalami kurang beruntung, PSMS di papan tengah sementara Sriwijaya di papan bawah.

PSMS memiliki dua pemain menyerang yang berpotensi merepotkan pertahanan lawan, yakni Felipe Cadenazi dan Rifal Lastori.

“Jadi harus benar-benar dicermati, jangan terjadi perpecahan di dalam tubuh team,” katanya.(Rul/R)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *