Gubernur Bobby Nasution Perkuat Kolaborasi dengan Media Bangun Sumut

  • Bagikan

Gubernur Bobby Nasution bersama para pemimpin redaksi Media.(Foto : Istimewa)

Medan I membaranews.com

Gubernur Sumut Bobby Nasution memperkuat kolaborasi dengan para pemimpin redaksi media dan pemimpin organisasi pers untuk memajukan pembangunan di Sumut.

Bobby mengajak media untuk bersama-sama membangun Sumut karena peran media sangat dibutuhkan untuk menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat sehingga pembangunan terwujud.

“Kita sadar diri, sebesar apapun, sekuat apapun kita, nggak akan bisa one man show, nggak akan bisa berdiri sendiri, nggak ada yang bisa jadi superhero dalam membangun sebuah wilayah, tapi yang kita perlukan superteam, untuk menyelesaikan persoalan di Sumut,” kata Bobby saat silaturahmi dengan pemimpin redaksi media, di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur, Senin (25/8/2025).

Bobby menegaskan, pembangunan tidak bisa berjalan sendiri maka media merupakan salah satu unsur penting dalam kesuksesan pembangunan.

Sebagai langkah implementasi adalah dengan pertemuan rutin dengan wartawan. OPD diminta memberikan paparan atau ekspose kepada wartawan sehingga tujuan pembangunan sampai pada masyarakat.

“Jangan hanya kegiatan gubernur yang mereka (wartawan) ikut tapi kalau bisa kegiatan OPD juga bisa ikut di lapangan,” kata Bobby.

Bobby berharap hubungan silaturahmi dengan pimpinan redaksi dapat membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Sumut dan kolaborasi terus dijaga dengan baik.

“Mudah-mudahan silaturahmi kita hari ini membawa kebaikan bukan hanya kepada kita semua, bukan hanya kepada media tapi membawa kebaikan untuk masyarakat”,ujarnya didampingi Wagub Surya,Asisten III M.Suib,Kadis Kominfo Erwin Hotmansah Harahap.

Bobby menekankan pentingnya peran media agar permasalahan di daerah mendapat perhatian dari pemerintah pusat.Misalnya bagaimana bandara Internasional Kualanamu dapat berkembang dalam memacu pembangunan di Sumut.

Salah satu persoalan menurut Bobby masalah intensitas penerbangan ke Bandara Kualanamu berkaitan dengan perbedaan harga avtur sehingga tiket penerbangan menjadi mahal.

Pengajian avtur pesawat lebih mahal di Kualanamu dari pada di bandara lain seperti di Bandara Soekarno-Hatta atau Malaysia.

“Inilah yang harus kita tangani secara bersama untuk menemukan solusinya”, kata Bobby.(Rul/R)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *