Rektor USU Prof Dr.?Muryanto Amin bersama lulusan USU.(Foto : Humasusu)
Medan I membaranews.com
Universitas Sumatera Utara (USU) kembali meluluskan 1.757 wisudawan dalam prosesi wisuda Periode II Tahun Akademik 2024/2025 digelar di Auditorium USU, Sabtu (8/2/2025) pagi.
Keseluruhan wisudawan telah menyelesaikan studinya mulai Nopember 2024 hingga Januari 2025.
Dalam pidatonya, Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin menekankan pendidikan tinggi tidak hanya bertujuan mencetak lulusan.tetapi juga membentuk pola pikir kritis dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan dunia yang dinamis.
Dalam pidatonya yang mengangkat tema “Pendidikan Mengajarkan Cara Berpikir dan Belajar Memberi Solusi”, Prof. Muryanto menyoroti pentingnya pemikiran sistematis bagi para lulusan. Ia menekankan keberhasilan di dunia kerja tidak hanya bergantung pada status akademik tetapi juga kemampuan berpikir runtut, analitis serta pengambilan keputusan yang tepat.
“Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menciptakan berbagai kemudahan, namun juga membawa tantangan baru. Alumni USU harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan berkontribusi dalam kemajuan peradaban,” ujarnya.
Ia mengingatkan pendidikan bukan sekadar mencari jawaban benar atau salah tetapi bagaimana seseorang dapat memberikan solusi berbasis data, argumentasi yang kuat, dan inovasi yang berdampak luas.
USU terus berkomitmen menjadi World Class University dengan meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi. Saat ini, USU telah mencapai peringkat 1201 dunia dalam pemeringkatan QS World University Rankings, serta menempati posisi 18 di tingkat nasional dalam pemeringkatan Webometric.
USU pada paruh ketiga Renstra tahun 2026-2030 akan menetapkan posisi sebagai Innovative & Entrepreneurial University.
Di mana, USU Future Design, dirancang dengan strategi Transformation, Sustainable, Impactful. Produk Tridarma Universitas Sumatera Utara termasuk alumni akan ditransformasikan melalui inovasi, kolaborasi interdisipliner, dan berpikiran terbuka yang dilakukan secara terus menerus dan berdampak untuk kesejahteraan Indonesia.
“Tugas pendidikan akan dilakukan dengan peningkatan kualitas learning process seperti kurikulum, metode belajar, integrasi tridarma (pendidikan, penelitian/publikasi, dan pengabdian masyarakat), serta perbaikan sarana/prasarana pembelajaran. Kesemuanya dilakukan agar alumni USU
memiliki kesiapan untuk selalu memiliki pemikiran yang sistematik dalam industri global yang sangat dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini,”sebut Rektor.
Rektor mengajak para lulusan terus berpikir kreatif dan inovatif. Ia mencontohkan bagaimana perusahaan global seperti Apple, Tesla, dan Amazon tidak hanya menjual produk, tetapi juga menjual nilai dan pengalaman yang membuat mereka unggul di pasar.
“Lulusan USU harus mampu berpikir sistematis, melihat peluang dan beradaptasi dengan perubahan dunia kerja,” ujarnya.(Rul/R)