Wisudawan terbaik Pesantren Darul Mursyid foto bersama dengan Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi, Wakil Bupati Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga dan Kapolres Tapsel Yasir Ahmadi. (Foto : Istimewa)
Tapanuli Selatan I membaranews.com
Wisudawan terbaik Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara berhasil lulus di Colorado School of Mines (CSM) Amerika Serikat.
Prosesi wisuda santri Angkatan XXVII Pesantren Darul Mursyid berjalan sukses, Sabtu (19/04/2025).
Kepala Madrasah Aliyah (MA) PDM Irmawan Mukmin mengungkapkan bahwa prosesi wisuda untuk santri berprestasi langsung dipandu oleh Kakanwil Kemenag Sumut H. Ahmad Qosbi SAg MM, Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi SIK MH dan Wakil Bupati Tapsel H. Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR).
Kemudian prosesi wisuda dilanjutkan oleh Badan Pendiri Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Hj. Mardiyah, Sekretaris Umum YASPENHIR H. Isron Harahap, Direktur PDM Drs Yusri Lubis, Wakil Direktur Bidang Akademik Ahmad Suheili Pulungan, Wakil Direktur Bidang Non Akademik Ali Ibrahim Siregar, Wakil Direktur Bidang Kesantrian Sri Jumiati, Wakil Direktur Bidang Pengembangan Usaha Pesantren (PUSTREN) Riki Ardiansyah Hasibuan dan seluruh panitia pelaksana wisuda.
Mukmin menyebutkan, wisudawan terbaik Pesantren Darul Mursyid Angkatan XXVII jatuh kepada santri atas nama Nurfaza Fuadi, Hutri Safta Hadi, Fadhli Fahlevi Muhammad dan Andika Prama Yufdi Tambuse. Keempatnya merupakan santri berprestasi Pesantren Darul Mursyid di tingkat Nasional dan juga di tingkat Internasional.
Keempatnya juga sedang menunggu hasil pengumuman UTBK, tes sekolah kedinasan atau perguruan tinggi yang mereka pilih.
“Alhamdulillah, salah satu santri atas nama Nurfaza Fuadi telah lulus di Colorado School of Mines (CSM) Amerika Serikat jurusan Teknik Pertambangan dengan jalur beasiswa,” ujar Mukmin.
Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi juga sebagai alumni Pesantren Darul Mursyid dalam sambutannya mengatakan, tantangan alumni saat ini semakin besar dan berat. Tingginya jumlah pencari kerja yang tidak dibarengi dengan ketersediaan lapangan kerja yang ada, menjadi problem utama yang harus dihadapi begitu menyelesaikan studi.
“Alumni harus berani keluar dari zona nyaman dan harus berani melakukan terobosan-terobosan baru yang tidak saja dapat mengentaskan diri sendiri tapi juga bermanfaat untuk orang banyak,” ucap AKBP Yasir Ahmadi.
Menanggapi keberhasilan ini, Direktur PDM Yusri Lubis menegaskan, mengawal dan memastikan santri untuk menempuh pendidikan lanjutan merupakan tanggungjawab Pesantren Darul Mursyid. Mengantarkan santri sampai jenjang pendidikan tinggi termasuk dalam misi Pesantren Darul Mursyid.
“Jadi, santri kami harus disiapkan sejak Kelas X untuk mendapatkan kampus impian dengan berbagai jalur, termasuk melalui jalur prestasi,” ujar Yusri Lubis.
Untuk itu, Yusri memohon doa dan dukungan dari semua orang tua santri agar program ini terus berjalan dengan konsisten.
“Sehingga lebih banyak lagi santri Pesantren Darul Mursyid yang lulus di perguruan tinggi nasional dan internasional,” tutur Yusri.
Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) selaku pemilik Pesantren Darul Mursyid, sangat mengapresiasi atas keberhasilan Pesantren Darul Mursyid dalam meloloskan santrinya ke berbagai universitas ternama baik di dalam maupun luar negeri.
“Terima kasih kepada para orang tua santri yang telah memberikan kepercayaan kepada kami,” ucap JSR.
Walaupun saat ini belum bisa memuaskan dengan maksimal kata JSR, tetapi ke depan, Pesantren Darul Mursyid tidak akan terhenti untuk berinovasi dalam hal meningkatkan kualitas pendidikan.
“Sehingga Pesantren Darul Mursyid dapat menjadi contoh pesantren sains yang bisa dijadikan sebagai rujukan dalam hal memberikan pelayanan pendidikan kepada santri,” tutur JSR alumni S3 USM Malaysia itu. (Borneo/Rel)