Medan I membaranews.com
Untuk menyukseskan Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 atau F1 Powerboat (F1H2O) digelar di Balige Kabupaten Toba, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi telah menyiapkan beberapa hal dan langkah. Salah satunya, memerintahkan Dinas PUPR segera memperbaiki jalan-jalan kurang layak menuju lokasi even akbar tersebut.
Hal itu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi melalui Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus pada Webinar F1 Powerboat, Perkuat Potensi Wisata Danau Toba secara daring maupun luring di Hotel JW Marriot, Medan, Senin (30/1/2023).
Gubernur meminta jajarannya berkoodinasi dengan Pelindo dalam hal pengangkutan logistik seluruh tim balap.
Gubernur telah berkoordinasi dengan Pelindo karena logistik kapal-kapal (Powerboat) turun di Belawan akan diatur Polda Sumut melalui Ditlantas mengawal rangkaian perjalanan boat sampai ke lokasi pertandingan,” sebut Ilyas.
Perhelatan balap Powerboat terbesar di dunia ini merupakan kesempatan emas.Ada ribuan pasang mata akan menyaksikan balapan tersebut. “Untuk itu haruslah kita manfaatkan kesempatan emas ini untuk memperkuat seluruh potensi yang ada di Danau Toba,” ujarnya.
Ilyas memaparkan berbagai manfaat akan diterima Sumut, khusus masyarakat kawasan Danau Toba. Pertama, Penghasilan Asli Daerah (PAD) Sumut dan kabupaten di sekitar Toba akan meningkat. Kedua, tingkat okupansi hotel menjadi 95% termasuk peningkatan omset bisnis persewaan kendaraan.
Selanjutnya, pengenalan produk UMKM Sumut.,menciptakan lapangan kerja dengan menyerap tenaga kerja lokal hingga peningkatan jumlah penumpang pesawat di Bandara Silangit dan Kualanamu.
Untuk akomodasi hotel, tersedia kurang lebih 1.599 kamar hotel ditambah guest house, homestay dan lainnya.
Dinas Kominfo Sumut sebagai panitia bidang Humas telah melakukan publikasi dan sosialisasi di berbagai media. Masyarakat harus tahu perhelatan akbar ini sehingga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses,kata Ilyas.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Usman Kansong mengatakan, penyelenggaraan F1 Powerboat salah satu upaya pemerintah merevitalisasi kepariwisataan Danau Toba. Pemerintah akan memperbanyak even di Danau Toba salah satunya F1 Powerboat.
Apalagi Sumut dekat dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia, kata Usman.
Selain itu, pembenahan infrastuktur juga dilakukan guna membuat wisatawan menghabiskan waktunya lebih lama di Danau Toba. Pembenahan harus dilakukan,sebutnya. Pada perhelatan F1 Powerboat diperkirakan para pebalap akan menghabiskan waktu beberapa hari di Danau Toba. Bahkan ada atlet F1 mau extend seminggu,ungkap Usman.
Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Marves Kosmas Harefa mengatakan, manfaat F1 Powerboat lebih besar untuk masyarakat Kawasan Danau Toba. Berbeda dengan Moto GP Mandalika, masyarakat di sepanjang Teluk Balige bisa memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Jadi kawasan sepanjang Teluk Balige itu strategis semua, yang punya lahan siapa yaitu masyarakat. Artinya uang akan langsung ke masyarakat beda sama Mandalika,”l sebut Kosmas.
Balige dipilih sebagai lokasi balapan lantaran sangat representatif. Balige memiliki ruang publik yang besar, pelabuhannya digunakan sebagai pusat office F1 Powerboat.
PUPR telah memggelontorkan anggaran sebesar Rp.33 Miliar untuk infrastukur di kawasan tersebut.
Retna Asmoro, SVP Marketing Communication and Tourism Programs Injourney mengatakan, ada pebalap dari 10 negara. Diperkirakan pemasukan dari kegiatan tersebut sebesar Rp.212 Miliar.
Retna mengatakan hingga saat ini penjualan tiket menonton F1 Powerboat belum dibuka. Nanti penjualan dilakukan secara daring melalui Injourney. Injourney merupakan BUMN bergerak di bidang pariwisata.(Rul)











