Pembinaan Tim Digital Howl dilaksanakan di Lembaga Pendidikan Komputer Pesantren Darul Mursyid. (Foto : Istimewa)
Tapanuli Selatan I membaranews.com
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH), Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara kembali meraih prestasi pada ajang olimpiade bergengsi tingkat Nasional, Competition For High School in Informatics & Problem Solving (CHIPS) Tahun 2025.
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains PDM Arif Rahman Hakim Tampubolon mengatakan, CHIPS adalah kompetisi bidang Informatika tahunan yang terdiri dari tiga babak dan dilakukan sepenuhnya secara daring. CHIPS sendiri bertujuan untuk mensosialisasikan dan mempromosikan bidang ilmu Informatika kepada masyarakat Indonesia khususnya para siswa SMA/sederajat.
Pada babak pertama dan kedua, peserta diperkenalkan pada dasar-dasar yang dibutuhkan di bidang Informatika, dengan menyelesaikan permasalahan logika, Matematika, serta computational thinking.
Di babak final, peserta mencicipi sedikit bagaimana untuk menjadi informatikawan, dengan menyelesaikan masalah dengan membangun perangkat lunak sederhana atau metode penyelesaian masalah tertentu serta mempresentasikannya langsung kepada para juri.
Arif menyebutkan, kompetisi bergengsi diselenggarakan Universitas Parahyangan Bandung ini dilaksanakan secara online pada 31 Oktober 2025 dan diikuti peserta dari berbagai sekolah di Indonesia, seperti SMAN 1 Garut, SMAS Unggul Del Toba, SMAS Al-Irsyad Satya, SMAS Regina Pacis Surakarta dan ratusan sekolah lainnya.
”Alhamdulillah, setelah hasil final diumumkan pada 9 Desember 2025, prestasi kembali kembali hadir dari santri Pesantren Darul Mursyid,” ucap Arif, Sabtu (13/12/2025).
Dua santri atas nama Akmal Dwi Rizki dan Mustafa Kamal yang tergabung dalam Tim Digital Howl berhasil meraih medali Perunggu.
Pesantren Darul Mursyid mengapresiasi pencapaian tersebut dan berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus berprestasi di tingkat Nasional maupun Internasional.
“Selamat kepada Tim Digital Howl atas prestasi yang menginspirasi ini,” tutur Arif.
Direktur PDM Yusri Lubis memaparkan bahwa deretan prestasi santri PDM terus bertambah pada ajang olimpiade-olimpiade bergengsi tentunya akan berdampak positif untuk kemajuan Pesantren Darul Mursyid.
“Selamat dan sukses buat bapak ibu-guru yang telah membimbing dan berjuang demi suksesnya santri kita dan kepada para santri yang berhasil meraih medali,” ujar Yusri Lubis,
Prestasi ini, kata Yusri, menjadi bukti kemampuan, kerja keras serta dedikasi para santri dalam bidang informatika dan problem solving.
“Semoga dengan prestasi ini membawa berkah untuk masa depan para santri dan juga untuk Pesantren Darul Mursyid,” pungkas Yusri.
Terpisah, Pembina PDM Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) sangat mengapresiasi atas prestasi ini.
“Selamat dan sukses untuk Tim Digital Howl Pesantren Darul Mursyid,” ucap JSR.
JSR saat ini menjabat Wakil Bupati Tapsel berpesan agar para santri terus berkarya dan menunjukkan kemampuan serta kecintaan generasi muda terhadap sains.
JSR mengungkapkan, prestasi yang dihasilkan atas kerja sama yang baik. Namun bukan berarti sudah puas. Masih banyak lagi tugas PDM ke depan untuk meraih prestasi serta konsisten dalam mewujudkan Pesantren Darul Mursyid sebagai pusat kejayaan sains Islam di Sumatera Bagian Tenggara. (Borneo)











