membaranews.com.(Medan)
Sebagai upaya mengembalikan fungsinya sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH), Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution akan merevitalisasi Lapangan Merdeka Medan. Dengan demikian masyarakat nantinya benar-benar dapat memanfaatkan fungsi lapangan di zaman Belanda disebut de Esplanade sebagai tempat untuk melewati waktu seraya menikmati suasana baru.
Revitalisasi sesuai rencana dilakukan awal Juli 2022. Pemko Medan terlebih dulu merelokasi sejumlah tenant di Merdeka Walk (MW).
Pemko Medan menyiapkan Taman Lili Suheri Jalan Listrik/Palang Merah Medan sebagai lokasi relokasi sementara bagi para tenant.
Pemko membebaskan biaya sewa lokasi sebagai kompensasi tenant selama masa revitalisasi Lapangan Merdeka . Termasuk memberi potongan pajak hingga 50 % seluruh tenant,kata Boby dalam pertemuan dengan pengelola MW dan tenant beberapa waktu lalu.
Bobby menjelaskan tidak ada niatan menghambat apalagi memutus roda perekonomian yang selama ini sudah berjalan di MW, terlebih bagi para pekerja yang mencari nafkah di seluruh tenant.
Kita inginkan bersama kemajuan Kota Medan. Kita bisa lihat hari ini kondisi Lapangan Merdeka jauh dari fungsinya sebagai RTH. Jadi pembangunan kota harus dilakukan secara berkelanjutan mohon dukungannya.
“Tidak perlu takut, nanti rekan-rekan kembali dapat mengisi tempat disediakan pasca revitalisasi dengan tidak merusak estetika,” tegas Bobby.
Program revitalisasi Lapangan Merdeka Medan mendapat dukungan Akademisi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Dr Faisal Riza.Revitalisasi lapangan dikelilingi bangunan bersejarah zaman kolonial seperti Kantor Pos, Hotel De Boer (kini : Dharma Deli), Gedung Balai Kota Lama serta Bank Indonesia memang harus dilakukan.
“Warga Kota Medan membutuhkan lebih banyak ruang publik atau RTH yang memungkinkan interaksi antar warga berjalan lancar. Kehadiran ruang terbuka bisa menjadi penyegaran,” sebut Faisal dihubungi, Minggu (12/6/2022).
Faisal mengapresiasi langkah Bobby untuk relokasi dan kompensasi memberi potongan pembayaran pajak dan membebaskan biaya sewa tempat. (Rul)
