Proyek Perbaikan Jalan 450 Km Sumut Tahap Pemerataan Jalan, Drainase, Pengerasan Jalan

  • Bagikan
Kepala Dinas BMBK Sumut Bambang Pardede didampingi Kabid PIP Dinas Kominfo Harvina Zuhra.(Foto : Diskominfosu)

membaranews.com.(Medan)

 

Proyek perbaikan jalan Sumatera Utara sepanjang 450 km sudah pada tahap fungsional. Saat ini sedang dilakukan normalisasi samping jalan, drainase, pemasangan batu, merapikan bahu jalan, menambal jalan berlubang dan pengerasan jalan.

Ini tahap awal sebelum pengaspalan agar hasilnya maksimal telah dilakukan sejak akhir Juni ,kata Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Sumut Bambang Pardede pada Konferensi Pers di Kantor Gubernur Sumut,Selasa (26/7/2022).

Menurut Pardede, Beberapa daerah saat ini sedang dalam tahap pengerjaan antara lain Sp.Pertempuran-Bts. Medan (Marelan), jalur alternatif Medan-Berastagi (Kec. Kutalimbaru), ruas batas P. Siantar-P. Raya (Kec. Panei), Tanah Jawa-Bts. Asahan, Bts. P. Siantar-Tanah Jawa, Jalan PLTA Sidikalang, Jalan Huta Jungak (Pakpak Bharat), ruas Gunung Tua-Binanga (Paluta), ruas Ujung Batu-bts. Riau (Palas), dan Muara Soma – Sp. Gambir (Madina).

“Sekarang masih tahap awal, namanya tahap fungsional seperti membuat aliran air, membersihkan jalan, menambal lubang, pengerasan dan lain-lain. Itu harus dilakukan sebelum pengaspalan,” sebut Pardede.

Pada akhir Agustus dimulai pengaspalan jalan di berbagai ruas jalan. Targetnya, tahun 2022 proyek perbaikan jalan 450 Km Sumut bisa mencapai 33% dan sisanya diselesaikan tahun 2023.

“Target kita akhir Agustus sudah mulai pengaspalan bahkan mungkin ada yang di minggu ketiga karena ada ruas yang lebih cepat selesai tahap fungsionalnya. Target kita tahun ini 33%, sekitar 53 ruas jalan,” ujar Pardede

Proyek perbaikan jalan menggunakan skala prioritas, penunjang kawasan pariwisata, pertanian dan jumlah penduduk menjadi pertimbangan penting. Selain itu, titik ruas jalan yang diperbaiki juga memperhatikan tingkat kerusakan.

Dana kita terbatas, bahkan setelah dengan metode multi years, kita punya Rp.2,7 T karena itu ada skala prioritas. Di ruas jalan juga kita punya indikator bagaimana harus diperbaiki,rusak parah kita utamakan,kata Pardede.

Secara keseluruhan ada 167 paket pengerjaan pada proyek ini yaitu jalan sepanjang 450 Km, pembangunan jembatan, drainase dan bronjong. Proyek ini perlu partisipasi dan dukungan berbagai pihak agar berjalan dengan baik.

“Semua pihak saya harapkan melibatkan diri, menjadi pengawas dan memberikan masukan karena untuk kepentingan kita . Bila ada pembangunan atau perbaikan menurut Anda tidak sesuai lapor ke kami, kita mau ini maksimal,” tegas Pardede.(Rul)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *