Tim Robotik Pesantren Darul Mursyid saat menerima penghargaan dari Panitia Lomba Sumut Robotics Competition 2025. (Foto : Istimewa)
Tapanuli Selatan I membaranews.com
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Sumut Robotics Competition 2025.
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains PDM Arjun Arifin Lase mengatakan, Sumut Robotics Competition diselenggarakan oleh Robonesia Medan kerja sama dengan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara (USU).
Sumut Robotics Competition digelar pada 31 Mei 2025 tentunya menjadi ajang pembuktian kreativitas, inovasi dan kemampuan teknologi bagi santri Pesantren Darul Mursyid.
“Alhamdulillah, pada event Sumut Robotics Competition 2025, tim Robotik Pesantren Darul Mursyid mendapatkan prestasi yang cukup memuaskan,” ujar Arjun, Senin (02/06/2025).
Rinciannya yakni santri atas nama Muhammad Rifqon Harahap berhasil meraih medali Emas kategori lomba Robot Pendeteksi dan Pemadam Api, Siti Asyifa Ramadhani Daulay berhasil meraih medali Perak pada kategori lomba Robot Penyortir Warna, Amanda Salsa Azzahra Siagian meraih Perak kategori lomba Robot Pemilah Sampah Otomatis, Aminah Keisha Artanti Harahap memperoleh Perak kategori lomba Robot Pembersih Debu Otomatis, Daffa Annaufal Siregar mendapatkan Perunggu kategori lomba Robot Pendeteksi Gas, Sutan Aqilies Simorangkir meraih Perunggu kategori lomba Robot CCTV Otomatis, Muhammad Ridho Joko Prawira memperoleh Perunggu kategori lomba Robot Penyiram Otomatis, Rizky Parlan Siregar mendapatkan Perunggu kategori lomba Robot Pemilah Bibit Ikan, Naufal Baginda memperoleh Perunggu kategori lomba Robot Pengusir Hama.
Arif Rahman Hakim, pembina tim robotik PDM menyampaikan bahwa keberhasilan santri dalam ajang Sumut Robotics Competition menjadi motivasi besar bagi santri lain untuk terus menorehkan prestasi di bidang sains.
“Selamat dan sukses atas pencapaian yang membanggakan ini. Semoga terus meraih prestasi yang mengharumkan nama Pesantren Darul Mursyid,” ucap Arif Rahman.
Capaian ini, kata Arif, akan menambah deretan prestasi positif dalam membina santri yang unggul secara akademik, spiritual dan teknologi.
“Semoga juga menjadi inspirasi bagi santri lain untuk terus berkarya dan berprestasi,” harap Arif.
Direktur PDM Yusri Lubis sangat mendukung upaya para guru pembimbing dan juga santri untuk terus konsisten dalam mencapai prestasi, terutama pada ajang robotik ini.
“Kompetisi robotik ini akan semakin mengasah santri di berbagai tingkatan dalam menumbuhkan kreativitas dan imajinasinya bagi kebermanfaatan teknologi terutama menghadapi era industri ini,” ujar Yusri Lubis.
Untuk itu, sebut Yusri, santri harus mampu meningkatkan peran dan memaksimalkan manfaat teknologi dalam mengisi ruang di era Society 5.0.
“Mereka perlu menunjukkan bahwa santri adalah bagian dari masyarakat global. Teknologi robotika misalnya, memiliki peran penting dalam kehidupan modern,” ucap Yusri.
Oleh karena itu, kata Yusri, ketika robotika menjadi bagian dari keseharian, santri tidak boleh tertinggal, justru harus hadir memberi warna dan kontribusi yang khas.
Terpisah, pembina PDM Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR), mengaku sangat bersyukur atas upaya para guru dan santri yang selama ini bersusah payah untuk meraih prestasi.
“Semoga bisa konsisten,” ucap Jafar Syahbuddin.
JSR saat ini menjabat Wakil Bupati Tapsel berharap kepada seluruh pengasuh dan pembina di Pesantren Darul Mursyid untuk mendukung sekaligus mendoakan agar tim robotik Pesantren Darul Mursyid bisa memberikan hasil yang terbaik untuk kemajuan Pesantren.
“Ini bukan hanya kemenangan di bidang teknologi tapi juga bukti bahwa santri mampu bersaing di era digital,” tutur JSR alumni S3 USM Malaysia itu. (Borneo)