Ustaz Ilman Muhammad Akhyaruddin saat menyampaikan tausiyah. (Foto : Istimewa)
Tapanuli Selatan I membaranews.com
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dengan penuh khidmat, Jum’at (13/09/2025).
Kegiatan bertempat di Aula Pesantren Darul Mursyid dihadiri seluruh santri, guru dan pimpinan Pesantren.
Kepala Divisi Humas dan Pemberdayaan Umat PDM Asep Safa’at Siregar mengatakan, peringatan Maulid Nabi tahun ini menghadirkan seorang qoriah Internasional, Erin Zelia Nawawi yang membawakan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan suara merdu dan penuh penghayatan.
“Kehadiran Erin Zelia Nawawi menambah semarak dan kekhusyukan acara, sekaligus memberikan teladan bagi para santri tentang pentingnya mencintai, memuliakan dan belajar tilawah Al-Qur’an,” ucap Asep.
Rangkaian acara semakin semarak dengan penampilan shalawat dari grup hadrah santri yang menggetarkan hati hadirin dengan irama penuh cinta kepada Rasulullah SAW.
Puncak kegiatan ditandai dengan tausiyah inspiratif dari Ustadz Ilman Muhammad Akhyaruddin MH yang menyampaikan pesan mendalam tentang keteladanan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan untuk umat Islam pada umumnya dan khususnya bagi keluarga besar Pesantren Darul Mursyid.
Direktur PDM Yusri Lubis menyampaikan, kehadiran seorang qori Internasional Erin Zelia Nawawi dalam acara tersebut tidak hanya memberi nuansa khidmat, tetapi juga menjadi momentum penting untuk launching peluncuran program kegiatan tilawah Al-Qur’an di Pesantren Darul Mursyid.
Program ini digagas untuk menyalurkan potensi santri yang memiliki minat dan bakat dalam seni baca Al-Qur’an.
Dengan adanya pendampingan yang terarah, Yusri berharap para santri dapat mengembangkan kemampuan mereka hingga ke tingkat yang lebih tinggi baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
Terpisah, Ketua Pembina PDM Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) menegaskan bahwa tilawah bukan hanya soal lantunan merdu, tetapi juga bagian dari upaya menumbuhkan kecintaan mendalam terhadap Al-Qur’an.
Melalui program ini, kata JSR juga menjabat Wakil Bupati Tapsel, pesantren optimis mampu melahirkan qori dan qoriah berprestasi yang dapat menjadi kebanggaan umat.
JSR berharap peringatan Maulid Nabi bukan hanya menjadi momen mengenang kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga sebagai momentum meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga dengan peringatan ini, santri dan seluruh jamaah semakin meneguhkan cinta kepada Rasulullah, serta meneladani beliau sebagai uswatun hasanah,” tutur JSR alumni S3 USM Malaysia itu. (Borneo)











