Tanjungbalai I membaranews.com
Seri Paduka Yang Mulia Sultan Iqbal Alvinanda Abdul Djalil Rahmadsyah dinobatkan menjadi Sultan Asahan XIII.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi hadir bersama Wali Kota Tanjungbalai H.Waris Tholib.Edy mengenang saat dirinya diberi gelar Datuk Laksamana Nara Nara Diraja oleh Sultan Asahan XII Tengku Kamal Abraham Abdul Djalil Rahmadsyah yang mangkat 26 Mei 2023.
Edy mengatakan memiliki hubungan emosional dengan Sultan Asahan XII tersebut. “Saya bergelar Datuk Laksamana Nara Diraja Asahan diberi oleh Sultan Asahan XII 10 tahun lalu. Saya sendiri berasal dari Besitang Langkat, ungkap Edy saat memberi sambutan pada Penobatan Sultan Asahan XIII Seri Paduka Yang Mulia Sultan Iqbal Alvinanda Abdul Djalil Rahmadsyah di Balairung Kehormatan Alun-alun Sultan Abdul Djalil Rahmadsyah, Kota Tanjungbalai, Kamis (10/08/2023).
Pada kesempatan tersebut, Edy juga melakukan peletakan baru pertama revitalisasi alun-alun. Ia berharap, revitalisasi alun-alun merupakan titik awal untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan representatif bagi kebudayaan Melayu.
Menurut Edy, sejarah Kesultanan tidak boleh berhenti. Edy menginginkan ada kawasan representatif untuk kebudayaan Melayu khusus di Tanjungbalai sehingga adat istiadat Melayu tidak hilang.
“Tak boleh adat ini hilang. Jangan sampai hilang Melayu di Bumi Melayu. Ada rencana saya bersama Ayah Sultan. Tapi Allah, berkata lain. Ada hal yang harus kita besarkan,” kata Edy.
Sultan Asahan Muhammad Iqbal Abdul Jalil Rahmadsyah mengharapkan penobatan dirinya dapat memajukan adat Melayu di Kota Tanjungbalai. Sultan akan bersinergi dengan seluruh pihak untuk memajukan kebudayaan Melayu.
Prosesi penobatan Sultan Asahan berlangsung khidmat. Dimulai dari penghantaran Kitab Suci Alquran dan Pedang Pusaka Sultan Asahan. Dilanjutkan pembacaan surat pengangkatan Sultan Asahan dan pembacaan ikrar oleh Sultan Asahan.
Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi juga menyerahkan tablet dari Dinas Kominfo Sumut pada masyarakat Tanjungbalai.
Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus mengatakan, pembagian alat digital tablet tersebut merupakan upaya Pemprov Sumut dalam meningkatkan kecakapan digital masyarakat.
Wali Kota H Waris Tholib dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia atas Sultan Asahan XIII dan menjadi bukti Tanjungbalai adalah rumah bagi suku Melayu.
“Tanjungbalai selamanya menjadi ikon Melayu khusus Melayu Asahan. Sudah lebih 300 tahun Kesultanan Asahan berdiri di Tanjungbalai.
Menurut Waris, sudah selayaknya Pemko Tanjungbalai dan Kesultanan Asahanb nenjalin berbagai kerjasama memajukan Kota Tanjungbalai.
Ikon- ikon kebudayaan Tanjungbalai tidak bisa lepas dari eksistensi Kesultanan Asahan.
Mari kita bekerjasama menuju Tanjungbalai bersih ( berprestasi ,religius, sejahtera ,indah dan harmonis) yang madani.
Waris berharap Kesultanan Asahan dibawah pimpinan Sultan baru semakin mendukung kegiatan-kegiatan bernuansa budaya. Bila saling mendukung kejayaan Tanjungbalai dimasa lalu kembali kita raih,ujar Waris.(Rsp/Rel)