Medan I membaranews.com
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melepas penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah 2023 sebanyak 9.260 ton.
Penyalurannya jangan sampai salah sasaran,tidak jatuh ke tangan orang yang salah,tegas Edy.
Bantuan beras disalurkan Perum Bulog ke penerima. Setiap yang terdaftar (miskin ekstrim) akan menerima 10 kg per KK. “Kita ingin bantuan tepat sasaran, walau sudah by name by address ada saja miss-nya.
Ini karena kurang akuratnya data kita, saya mohon maaf, tetapi waktu ke waktu terus kita benahi dan terus membaik,kata Edy Rahmayadi di Perum Bulog GBB Pulo Brayan Darat I, Jalan Mustafa Nomor 5-A, Medan, Senin (10/04/2203).
Menurut Edy, bantuan-bantuan seperti ini harus bisa diubah konsep ke depan. Bukan lagi memberikan barang tapi harus memikirkan cara untuk memberikan pemicu agar masyarakat mandiri.
“Sekarang memang masyarakat masih sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah, tetapi ke depan kita harus pikirkan cara lain.Kita tidak lagi memberi mereka ikan tetapi kita memberi pancing,sebut Edy didampingi Kepala Biro Perekonomian Naslindo Sirait.
Pimpinan Wilayah Bulog Sumut Arif Mandu mengatakan, bantuan bertujuan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran. Bantuan ini akan disalurkan selama tiga bulan ,diantar langsung PT Pos kepada penerima manfaat.
“Ini untuk membantu masyarakat kurang mampu di bulan Ramadhan dan Lebaran.
Kami berharap bantuan ini bisa meredam inflasi di Sumut,kata Arif.
Hadir pada pelepasan beras Kepala BPKP Perwakilan Sumut Kwinhatmaka, Executive Vice President PT Pos Indonesia Regional 1 Sumatera Agus Aribowo.(Rul)











