Wakil Direktur Pustren PDM Riki Ardiansyah (dua kanan) saat menerima penghargaan ISEF 2025. (Foto : Istimewa)
Tapanuli Selatan I membaranews.com
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara kembali menorehkan prestasi dalam ajang bergengsi Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI).
Pesantren Darul Mursyid berhasil meraih penghargaan Champion of The Champion sebagai pesantren terbaik di luar wilayah pulau Jawa.
Wakil Direktur Bidang Pengembangan Usaha PDM Riki Ardiansyah P Hasibuan mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut diumumkan pada closing ceremony ISEF 2025 pada 12 Oktober 2025. Di mana Pesantren Darul Mursyid dinilai sukses mengembangkan ekosistem ekonomi syariah yang inovatif, mandiri dan berdampak luas bagi masyarakat sekitar.
Riki menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh pesantren-pesantren unggulan dari berbagai wilayah Indonesia dan menjadi bagian dari upaya nasional memperkuat ekonomi syariah melalui pendidikan, kewirausahaan serta pemberdayaan masyarakat.
Direktur PDM Yusri Lubis menyampaikan bahwa deretan prestasi Pesantren Darul Mursyid tidak hanya terbatas pada bidang sains, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (HEBITREN).
Yusri mengungkapkan bahwa Pesantren Darul Mursyid sendiri merupakan anggota aktif HEBITREN Wilayah Pantai Barat Sumatera Utara.
“Dalam beberapa tahun terakhir, Pesantren Darul Mursyid dikenal karena integrasi kurikulum agama dan sains, serta komitmennya dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis syariah,” ucap Yusri.
Kepala Perwakilan BI Sibolga Riza Putra menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian ini.
“Pesantren Darul Mursyid menjadi contoh nyata bagaimana pesantren dapat berperan aktif dalam menggerakkan ekonomi syariah di daerah, sekaligus melahirkan generasi unggul yang berkarakter,” ujar Riza.
Terpisah, Ketua Pembina PDM Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) juga menjabat Wakil Bupati Tapsel memaparkan bahwa prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Tapsel dan Sumut, sekaligus motivasi bagi pesantren lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah nasional. (Borneo/R)
