Bupati Dolly Kunker ke Bulu Mario Desa Binaan Kategori Posyandu.

  • Bagikan

Bupati Tapsel Dolly Pasaribu melaksanakan Kunker ke Desa Bulu Mario. (Foto : Istimewa)

Tapanuli Selatan I membaranews.com

Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Desa Bulu Mario Kecamatan Sipirok sebagai Desa Binaan Kategori Posyandu.

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung perkembangan program Posyandu di desa tersebut serta mendengar aspirasi dan kebutuhan warga setempat.

Bupati Dolly Pasaribu disambut antusias oleh warga Desa Bulu Mario, termasuk para kader Posyandu yang aktif berperan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Bupati Dolly mengapresiasi atas dedikasi para kader yang terus bekerja keras demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

“Program Posyandu sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan anak serta mencegah stunting,” ujar Bupati Dolly.

Dolly menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung dan memperkuat program Posyandu di seluruh desa di Tapsel.

“Kami akan selalu memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, penyediaan sarana dan prasarana serta peningkatan kapasitas para kader Posyandu,” ucap Dolly.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga berdialog dengan warga untuk mendengarkan langsung berbagai aspirasi dan masukan. Beberapa warga menyampaikan kebutuhan terkait peningkatan fasilitas kesehatan dan dukungan tambahan untuk program Posyandu.

Bupati berjanji akan menindaklanjuti masukan dari warga dan memastikan bahwa program kesehatan di Desa Bulu Mario berjalan dengan baik dan optimal.

“Kami terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat demi tercapainya kesehatan yang lebih baik di Tapsel,” tutur Dolly.

Kepala Desa Bulu Mario Kholil Aris Ritonga berharap pemerintah daerah dapat terus memberikan dukungan kepada Posyandu khususnya dalam hal penyediaan alat-alat kesehatan dan peningkatan kapasitas kader.

Setelah itu, Bupati Dolly melakukan peletakan batu pertama pembangunan Papinasi, sebuah fasilitas yang akan digunakan untuk kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada beberapa warga yang membutuhkan. (Borneo)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *