Ketua Pengprov PBVSI Sumut Wiko Lovina Siregar menyerahkan tropy kepada peraih juara Martabe Cup II Piala Raja Inal Siregar.(Foto : Istimewa)
Sipirok I membaranews.com
Kejuaraan bola voli pelajar Martabe Cup II Piala Raja Inal Siregar dapat menjadi ajang untuk meningkatkan moral dan semangat juang, serta menjadi wadah bagi para pelajar untuk menunjukkan bakat dan potensi mereka di bidang olahraga.
Kejuaraan ini menjadi seleksi awal mencari bibit-bibit unggul yang akan dipersiapkan untuk jenjang yang lebih tinggi.
Demikian disampaikan Ketua Umum Pengprov PBVSI Sumut, Wiko Lovino Siregar SH, saat menutup kejuaraan bola voli Martabe Cup II Piala Raja Inal Siregar di Gor Sibual Buali, Yayasan Pendidikan Marsipature Hutanabe (YPMHB ) Sipirok, Tapanuli Selatan, pekan lalu.
Selain menjadi ajang pencarian atlet untuk Popnas tahun 2025 kejuaraan ini juga bertujuan mempersiapkan pemain muda di ajang nasional lainnya seperti; Pekan Olahraga Nasional PON 2028 juga dalam kategori voli U-17.
“Event ini bisa menjadi pijakan bagi atlet muda agar bisa bersaing di berbagai kompetisi, baik di tingkat nasional maupun kelompok umur,” tambah Wiko, kemarin
Ia mengakui bahwa prestasi bola voli Sumut belakangan ini belum bisa dibanggakan ditingkat nasional karena kurangnya kompetisi yang bisa menjadi wadah pembinaan atlet. Oleh karena itu, event ini diharapkan dapat menjadi awal bagi munculnya lebih banyak turnamen voli di masa depan.
“Semoga kejuaraan ini bisa terus berlanjut setiap tahunnya dan menjadi pemantik bagi event-event besar lainnya,”
Secara khusus, Wiko juga mengucapkan terima kasih pada Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu dan Ketua Yayasan Pendidikan Marsipature Hutanabe H Yuriandi Siregar yang telah mendukung kejuaraan ini.
Dengan adanya kegiatan ini, akan memajukan kegiatan olahraga khususnya bola voli di Kabupaten Tapanuli Selatan.”
“Mudah-mudahan dari sini akan menemukan bibit-bibit voli yang bisa menjadi atlit voli sumatera utara untuk berprestasi di tingkat Nasional maupun Internasional”, ujarnya
Sementara itu Lia Lubis mewakili Yayasan Pendidikan Marsipature Hutana Be (YPMHB) menyampaikan,
Kejuaraan ini diselenggarakan oleh PBVSI Sumatera Utara bekerjasama dengan YPMHB Sipirok untuk tingkat pelajar se-Sumatera Utara
Kejuaraan melibatkan 16 tim seperti SMK Yapsum Labusel, SMKN I Angkasa, SMA N 1 Batangangkola, MA Islamiyah, SMK Martabe Tapsel, SMKN I Lumut, AW 26 Sergai, SMAN 1 Pahae Jahe, SMAN 3 Panyabungan, SMK Badiri, SMAN 1 Sipirok, SMAN 1 Bilah Hulu, SMK Nusantara Deliserdang, SMKN 1 Parmaksian, MAN 1 Madina dan MAN 3 Tapsel
SMK Nusantara Deliserdang berhasil meraih juara pertama, disusul AW 26 Sergai diurutan kedua. SMKS Sipirok dari Tapanuli Selatan meraih juara ketiga dan SMAN 1 Sipaholon Taput urutan empat dalam kejuaraan ini,
“Kami berterimakasih pada kepada Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu dan Pengprov PBVSI Sumut yang telah menyukseskan event ini”, kata Lia Lubis.(Rul/R)
