Sarianti warga keluarga kurang mampu terbaring di RS Sapta Medika.(Foto : Muja Karya)
Batu Bara I membaranews.com
Penyakit Malaria tropika (P. falciparum) mulai mewabah ditengah tengah masyarakat Kabupaten Batu Bara.Penyakit malaria tropika yang bisa membuat warga yang terkena penyakit ini demam tinggi diakibatkan gigitan nyamuk.
Salah satu warga miskin Sarianti (38) warga dusun 1 desa Aras Kecamatan Air Putih Batu Bara saat ini opname di RS Sapta Medika desa Tanah Merah.Hasil pemeriksaan dokter di RS tersebut,Sarianti positif terjangkit penyakit malaria tropika tingkat dua (P.falciparum). Saat ini wanita miskin itu terbaring disalah satu ruangan di RS Sapta Medika.
Menurut keterangan salah satu dokter sepisialis penyakit dalam yang menangani warga desa Aras itu kepada pihak keluarga,bahwa Sarianti positif terkena penyakit malaria tropika tingkat 2,dokter meminta kepada kami agar me gambil obat di Puskesmas terdekat.Kami tidak ada menyediakan obat malaria,yang ada hanya di Puskesmas yang dikelola Pemerintah,ujar sang dokter kepada pihak keluarga yang menjaga sang pasiean.
Pihak keluarga yang dihubungi di RS Sapta Medika Senin 2 Juni 2025 mengatakan,Sarianti sudah hampir Dua minggu mengalami demam yang tidak turun turun dan kami rawat dirumah. Mau kami bawa ke rumah sakit dia tidak punya BPJS,barulah semalam kartu peserta BPJS diurus oleh keluarga kami di Medan.
Setelah kartu peserta BPJS keluar,baru kami bawa dia ke RS Sapta Medika Senen 2 Juni 2025 sekitar pukul 12.00 Wib.”Kami sangat bersyukur kartu peserta BPJS nya cepat keluar,”ujar keluarga pasien.(mkb)
