Desa Pematang Jering Jalani Verifikasi Stop BABS, Mantap Menuju ODF

  • Bagikan

BATUBARA – (Membaranews.com) – Desa Pematang Jering, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, menjalani verifikasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF), Selasa (19/8/2025).

Agenda ini menandai langkah penting menuju lingkungan permukiman yang lebih sehat dan bebas dari praktik BABS melalui pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar 1.

Tim verifikasi Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Batu Bara bersama unsur kecamatan dan pemerintah desa meninjau sejumlah dusun untuk memastikan Ketersediaan dan fungsi jamban sehat pada tiap rumah tangga.

Dari hasil itu, petugas tidak menemukan praktik BABS di lingkungan sekitar permukiman.

Kebersihan sarana air dan pembuangan limbah (septic tank/IPAL rumah tangga) serta ketersediaan sarana cuci tangan.

Dokumen pendukung seperti berita acara pemicuan STBM, regulasi/Perdes, dan daftar rumah tangga sasaran.

Selain pemeriksaan fisik, tim melakukan wawancara sampling kepada warga, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat untuk memverifikasi perubahan perilaku yang berkelanjutan, bukan sekadar kesiapan sesaat.

Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Batu Bara Denj menyampaikan apresiasi atas keterlibatan lintas pihak.

“Verifikasi ODF bukan sekadar soal ketersediaan jamban, tetapi menyangkut perubahan perilaku kolektif. Terima kasih kepada pemerintah desa, kader, dan warga yang sudah konsisten. Tantangan berikutnya adalah menjaga keberlanjutan agar desa tetap sehat, bersih, dan sejahtera,” ujarnya.

Komitmen Pascaverifikasi Pemerintah desa bersama puskesmas dan kader STBM menyiapkan rencana tindak lanjut, seperti melakukan Monitoring bulanan penggunaan jamban sehat dan kebersihan lingkungan di tiap dusun.
Pendampingan keluarga rentan melalui gotong royong/perbaikan sarana sanitasi.

Edukasi berkelanjutan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di posyandu, sekolah, dan pertemuan warga.

Dan Peneguhan regulasi desa untuk mencegah munculnya kembali praktik BABS.

Dampak Kesehatan dan Sosial Status ODF berkontribusi pada penurunan risiko diare, stunting, dan penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kualitas air tanah, serta memperkuat produktivitas warga.

Lingkungan yang bersih juga berdampak positif pada kenyamanan belajar anak dan aktivitas ekonomi keluarga.(Zul).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *